PT Semen Tonasa Mantapkan Langkah Menuju Industri Semen Berkelanjutan Lewat Workshop Energi 2025

Nasional, News1034 Views
banner 468x60

Online24,Pangkep — PT Semen Tonasa menggelar Workshop Energi 2025 pada 20–21 Mei 2025 di Tonasa Golf Club (TGC), Tonasa 1, Kabupaten Pangkep. Mengusung tema “Sustainable Innovation: Integrating Energy, Culture and Technology”, kegiatan ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperkuat efisiensi energi dan mendorong keberlanjutan operasional di tengah tantangan industri semen nasional yang semakin kompleks.

Workshop ini dihadiri oleh jajaran manajemen PT Semen Tonasa, termasuk Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini, Direktur Keuangan Anis, Jajaran Band 1, serta Tim Energi dari berbagai unit kerja. Kehadiran lintas fungsi ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam mewujudkan transformasi energi berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Direktur Operasi Mochamad Alfin Zaini menekankan pentingnya efisiensi energi sebagai bagian dari strategi peningkatan daya saing perusahaan.

“Biaya energi menyumbang 50 hingga 60 persen dari total biaya produksi. Oleh karena itu, menurunkan konsumsi energi bukan hanya pilihan, melainkan keharusan strategis. Kami berkomitmen menanamkan budaya efisiensi dan mengoptimalkan teknologi di setiap lini kerja,” tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua Tim Energi PT Semen Tonasa, Yosi Reapradana, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, perusahaan berhasil mencatat efisiensi energi sebesar 572.559 GJ atau setara penghematan senilai Rp51,67 miliar. Capaian ini terdiri dari efisiensi termal sebesar 509.908 GJ dan efisiensi listrik 62.651 GJ. Ia juga menyebutkan bahwa masih ada beberapa area konsumsi energi yang menjadi fokus perbaikan pada 2025.

Sebagai bagian dari agenda strategis, workshop ini turut merumuskan action plan untuk 2025, termasuk percepatan implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rooftop dan reaktivasi program Waste Heat Recovery Generation (WHRG), yang menjadi solusi energi hijau ramah lingkungan.

GM Komunikasi dan LGA PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat aspek teknis, tetapi juga memperdalam budaya kolaboratif dan inovatif dalam perusahaan.

“Efisiensi bukan sekadar urusan teknis. Ini soal budaya kerja. Diperlukan sinergi antarunit, komunikasi terbuka, dan pemanfaatan teknologi secara menyeluruh. Semangat inilah yang terus kami kembangkan di PT Semen Tonasa,” jelasnya.

 

Menambah bobot kegiatan, workshop ini turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eko Sudarmawan, Subkoordinator Bimbingan Teknis Konservasi Energi dari Ditjen EBTKE. Dalam paparannya berjudul “Pelaksanaan Manajemen Energi di Sektor Industri”, Eko menekankan pentingnya sistem manajemen energi sebagai pondasi keberlanjutan sektor industri. Ia juga mengulas Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi beserta aturan pelaksanaannya.

Kegiatan berlangsung dinamis melalui sesi diskusi, evaluasi capaian, hingga penyusunan strategi keberlanjutan jangka panjang. PT Semen Tonasa berharap, workshop ini akan semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam menjadi pelopor industri semen yang efisien, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *