Festival Budaya SMP Islam Athirah Bone 2025 Ajak Siswa Rayakan Keberagaman

banner 468x60

Online24, MakassarSMP Islam Athirah Bone resmi membuka kegiatan tahunan Festival Budaya 2025, Rabu (29/10/25). Kegiatan yang mengusung tema “Bersatu dalam Kebaikan” ini akan berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan seluruh siswa dari kelas VII hingga IX.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan konsep pembawa acara dwibahasa, menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis. Format ini menjadi simbol komitmen sekolah dalam menjaga dan memperkenalkan nilai budaya lokal di tengah generasi muda.

Kepala SMP Islam Athirah Bone, Nuraeni, menyampaikan bahwa festival ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa. Nuraeni juga menekankan pentingnya sportivitas dan kebersamaan selama kegiatan berlangsung.

“Kami ingin seluruh siswa memahami bahwa keberagaman budaya adalah kekayaan yang harus dijaga bersama. Saya tidak ingin ada perpecahan selama pelaksanaan festival. Semua peserta wajib menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kebersamaan,” tegasnya.

SMP Islam Athirah Bone resmi membuka kegiatan tahunan Festival Budaya 2025, Rabu (29/10/25)
SMP Islam Athirah Bone resmi membuka kegiatan tahunan Festival Budaya 2025, Rabu (29/10/25)

Ia turut memberikan apresiasi terhadap kerja keras panitia dan peserta yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik.

“Kami menghargai upaya seluruh siswa yang telah berlatih dan menampilkan yang terbaik. Setiap peserta adalah versi terbaik dari dirinya sendiri,” tambahnya.

Salah satu siswa, Aulia Putri, menyampaikan antusiasmenya dalam mengikuFestivalti lomba tari daerah.

“Kami berlatih hampir setiap hari agar bisa tampil maksimal. Ini pengalaman berharga untuk lebih mengenal budaya Indonesia,” ungkapnya.

Selain lomba tari, festival ini juga menampilkan berbagai kegiatan lain seperti pameran budaya, pentas seni, dan kompetisi tematik yang menonjolkan kekayaan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran interaktif bagi siswa untuk mengenal budaya secara langsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *