Online24, Makassar — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan tancap gas menyambut awal tahun 2026 dengan menyiapkan sejumlah agenda strategis berskala besar. Mulai dari bazar kuliner, Hore Expo 2026, hingga PHRI Fun Run, seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk memperkuat sektor pariwisata sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif daerah.
Ketua PHRI Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga, menegaskan bahwa pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PHRI ke depan tidak lagi sekadar forum formal, tetapi dikemas lebih kolaboratif dan berdampak langsung bagi masyarakat serta pelaku industri.
“Rakerda tidak hanya satu format pertemuan. Ke depan akan ada beberapa rangkaian kegiatan yang melibatkan pengurus, ketua, dan panitia, dengan agenda terdekat yang saat ini menjadi fokus utama adalah pelaksanaan Vantran PHRI,” ujar Anggiat dalam konferensi pers Rakerda II PHRI Tahun 2026 di Hotel Claro Makassar, Rabu (18/12/2025).
Salah satu agenda unggulan yang mendapat perhatian besar adalah PHRI Fun Run yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Januari 2026. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat sekaligus memperkuat citra industri pariwisata yang peduli terhadap keberlanjutan.
“Kami berharap antusiasme masyarakat terhadap Vantran PHRI terus meningkat. Semangat yang kami usung adalah hidup sehat, dan kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi pada Fun Run PHRI dengan biaya pendaftaran Rp175 ribu,” jelasnya.
PHRI Fun Run menargetkan partisipasi 1.000 hingga 1.500 peserta. Para pelari akan menempuh jarak 6,5 kilometer, dengan rute dimulai dari Hotel Claro Makassar, melintasi kawasan Rappocini dan Veteran, sebelum kembali finis di Hotel Claro.
Tak hanya menawarkan pengalaman olahraga bersama, panitia juga menyiapkan berbagai fasilitas menarik, mulai dari jersey resmi, medali finisher, hingga doorprize utama berupa paket umrah. Promo khusus juga diberikan berupa pembelian 10 tiket gratis 1 tiket tambahan.
Seksi acara PHRI Fun Run, Iksan, yang mewakili Whiz Prime Hotel Hasanuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi pariwisata perkotaan serta memperkuat kebersamaan lintas pelaku industri perhotelan dan restoran.
Sementara itu, Anggiat menegaskan bahwa Rakerda II PHRI Tahun 2026 tetap akan membahas isu-isu strategis, terutama keberlanjutan bisnis pariwisata dan perhotelan di tengah dinamika ekonomi nasional yang masih belum sepenuhnya stabil.
“Isu ekonomi nasional tentu akan menjadi perhatian bersama dan memicu diskusi kritis. Namun saat ini kami memilih fokus terlebih dahulu pada Vantran PHRI sebagai langkah awal membangun semangat kolaborasi,” tutupnya.
Rakerda II PHRI Tahun 2026 dijadwalkan berlangsung pada 23–25 Januari 2026 dengan mengusung tema “Membangun Pariwisata Berkelanjutan melalui Inovasi dan Kolaborasi.” PHRI menargetkan tingkat partisipasi peserta mencapai 40 persen hingga Desember 2025 sebagai bagian dari persiapan menuju agenda besar tersebut.
