Jalan Berlubang di Moncongloe Ditambal, Babinsa–Kades–Warga Gotong Royong

Nasional, News1420 Views
banner 468x60

Online24,Maros – Jalan poros yang menghubungkan Desa Moncongloe dengan kawasan BTP, Kota Makassar, mengalami kerusakan cukup parah akibat genangan air. Kondisi tersebut mendorong Babinsa, pemerintah desa, dan warga turun tangan melakukan gotong royong perbaikan jalan, Rabu (17/12/2025).

 

Perbaikan dilakukan oleh Sertu Muh. Yusuf, Babinsa Koramil 04/Mandai Kodim 1422/Maros, bersama Kepala Desa Moncongloe Muhammad Iqbal, Bhabinkamtibmas Muh. Said, serta masyarakat setempat. Mereka menimbun sejumlah titik jalan yang berlubang karena dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan.

 

Kepala Desa Moncongloe Muhammad Iqbal menjelaskan, kerusakan jalan terjadi akibat sedimentasi drainase yang sudah lama tidak diperbaiki. Akibatnya, saat musim hujan air meluap ke badan jalan dan menyebabkan aspal cepat rusak.

 

“Drainase di jalan poros Moncongloe tidak berfungsi optimal. Setiap hujan, air tumpah ke jalan dan menimbulkan genangan, lama-kelamaan jalan menjadi berlubang,” kata Iqbal.

 

Ia menyebut, gotong royong ini merupakan inisiatif pemerintah desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setelah melihat kondisi jalan yang semakin membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

 

“Lubang ada di sisi kiri dan kanan jalan. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan. Karena itu kami bergerak cepat agar aktivitas warga tidak terganggu dan risiko kecelakaan bisa ditekan,” ujarnya.

 

Iqbal juga menyampaikan apresiasi kepada Ir. H. Abdul Salam HS, S.SiT., MH, IPM selaku Owner PT Sanusi Karsa Tama yang turut berpartisipasi dengan menyumbangkan paving block untuk menutup jalan berlubang.

 

Sementara itu, Rusdi (52), salah seorang tokoh masyarakat Moncongloe, mengatakan kondisi jalan rusak sudah berlangsung cukup lama. Selain sering tergenang air, lubang di badan jalan juga kerap menyebabkan kemacetan dan kecelakaan.

 

“Jalan ini sudah lama rusak. Kalau hujan air menggenang, ditambah lubang-lubang, sering bikin macet dan membahayakan pengendara,” ungkap Rusdi.

 

Warga berharap perbaikan sementara ini bisa diikuti dengan penanganan permanen, khususnya normalisasi drainase, agar kerusakan jalan tidak kembali terulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *