Online24jam, Makassar, – Salah satu program prioritas pemerintah kota Makassar 2020 dengan menerapkan anggaran berbasis kinerja, di mana implementasi Tunjangan Perbaikan Penghasilan dikombinasikan dengan Tunjangan Kinerja (TPP-TUKIN) yang bertumpu pada penggunaan digitalisasi teknologi dalam mengukur kehadiran serta input kegiatan/aktifitas kerja setiap harinya minimal 5 Jam 10 Menit merupakan wujud komitmen Pj Walikota Makassar, Iqbal Samad Suhaeb.
Ini upaya peningkatan kapasitas dan produktifitas kerja yang bermuara pada capaian hasil dalam kerangka pemenuhan tugas dan fungsi satuan kerja untuk memberi pelayanan optimal, maksimal serta terbaik bagi masyarakat dan stakeholder lainnya.
Sebagai upaya awal pemanfaatan aplikasi e-kinerja dan e-niaja, dua aplikasi yang menjadi akses point, ditemukan adanya kendala, sehingga sejak tanggal dua Januari kemarin, mengalami gagal akses, sehingga tidak dapat meng-input kegiatan yang dilakukan. Adapun permasalahannya adalah Server yang dipakai aplikasi Tukin memang terbatas, tapi diskominfo sudah siapkan support untuk server yang dibutuhkan dan sekarang ini sedang dilakukan migrasi untuk memenuhi kebutuhan server tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ismail Haji Ali, menjelaskan bahwa Info dari pengembang aplikasi tukin kalau server yang bermasalah, tapi akses point aman karena sudah didistribusi ke masing-masing SKPD termasuk supporting internetnya dan sudah tambahkan 2x lipat menjadi 100 mbps untuk BKPSDM.
“Jadi Insha Allah aman. Semoga bisa rampung paling lambat besok (Minggu) , karena malam ini akan dilakukan migrasi dan penyatuan server,” Ujar Kadis Kominfo, Ismail Haji Ali. Dalam pesan singkatnya.