Online24, Makassar – Pasca-nama Fatmawati Rusdi disebut layak maju bertarung di Pilwakot Makassar Desember 2020, istri dari Rusdi Masse (RMS) itu kini mulai menjadi topik perbincangan selama dua hari terakhir.
Sebagian pihak menilai, kans mantan anggota DPR RI tersebut sangat terbuka untuk menjadi kontestan. Selain memiliki pengalaman dan kapasitas yang mumpuni, ia juga memegang peran penting di DPP Partai Nasdem sebagai wakil bendahara umum. Partai pemenang Pemilu 2019 di Kota Makassar.
Ditambah lagi, punya jejaring yang bisa cepat digerakkan. Terutama mesin politik Partai Nasdem. Mengingat, suami Fatmawati, yakni Rusdi Masse (RMS) merupakan ketua DPW Nasdem Sulsel, serta ketua OKK DPP Nasdem. Soliditas kader dan pengurus diyakini bisa terjaga, andai maju melalui Nasdem.
Penilaian ini terekam diberbagai perbincangan di group WhatsApp, maupun dibeberapa group facebook di Kota Makassar pasca-ada wacana Fatmawati berpotensi memberi kejutan di Pilwakot.
“Bakal seru nih Pilwali Makassar kalau sampai Fatmawati Rusdi maju,” kata netizen Zulfikar di salah satu group facebook menanggapi karikatur Fatmawati, Rabu (17/06/2020).
Akun facebook lainnya, Ahmad M, mengomentari mengenai posisi Fatmawati jika maju di Pilwakot, apakah kandidat walikota atau wakil walikota. Menurutnya, butuh kerja ekstra menaikkan elektabilitas bila ngotot di posisi 01.
“Kalau posisi 02, saya yakin bakal menjadi incaran beberapa kandidat wali kota. Kan belum ada yang final soal pasangan. Semua masih memungkinkan berubah. Termasuk rekomendasi parpol,” tulisnya.
Sekadar diketahui, mantan kandidat Bupati Sidrap itu bisa dijadikan figur alternatif jelang tahapan pilkada. Apalagi bila mampu mengamankan rekomendasi resmi dari Partai Nasdem, atau ditempatkan di posisi 02 atau kandidat wakil walikota.
Di group WhatsApp yang berisi sejumlah elit politik dan beragam aktivis, juga sebagian menanggapi jika Titi, sapaan akrab Fatmawati Rusdi, tak boleh dipandang sebelah mata bila benar-benar maju. Alasannya, ia salah satu pentolan di Nasdem. Disamping itu, memungkinkan bisa bergerak melakukan komunikasi ke partai politik lain di level atas untuk dijajaki berkoalisi.
Meski demikian, tak sedikit yang meragukan kalau Fatmawati akan maju di posisi kandidat walikota. Pertimbangannya, Nasdem hampir pasti mengusung Danny Pomanto di posisi 01. Kecuali kalau Nasdem berani mengambil resiko mengganti usungannya jelang pendaftaran. (*)