Online24, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendorong Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin selalu menciptakan inovasi yang bermanfaat khususnya untuk masyarakat, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Andi Sudirman saat menjadi salah satu narasumber pada Talk Show 60 Tahun Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Dalam Talk Show ini mengusung tema yakni “Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Dulu (Past), Kini (Present) dan Akan Datang (Future)”. Wagub Sulsel menjadi pembicara pada sesi Future dengan tema “Alumni Teknik Benih Citra Bangsa”.
“Tidak terasa 60 tahun sudah Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin berkiprah di dunia akademisi Perguruan Tinggi yang telah memberikan sumbangsih bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Termasuk diantaranya menghadirkan pemikiran-pemikiran berbasis teknologi dan solusi-solusi bagi masyarakat banyak,” ucap Alumni Fakultas Teknik Mesin Unhas.
Dua tahun sudah di kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, terus menciptakan kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin.
“Alhamdulillah sudah banyak berkolaborasi yang kita ciptakan bersama. Saya berprinsip bahwa, menjadikan kampus sebagai tempat untuk berdiskusi dan berkolaborasi menghadirkan para pakar-pakar, praktisi ,dalam visi misi kami memudahkan dan lebih mudah kami dalam mencapai tujuan kami untuk Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Olehnya itu, Wagub Sulsel menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan terima kasih kepada Universitas Hasanuddin.
Yang menjadi tantangan saat ini, kata dia, adalah kita tahu saat ini di musim pandemi Covid-19, segala sesuatu berubah. Termasuk kebiasaan-kebiasaan yang dulu, kini harus beradaptasi dengan protokol kesehatan.
“Teknologi-teknologi jadi perantara-perantara untuk berinteraksi, saya mendorong Universitas Hasanuddin khususnya Fakultas Teknik, bagaimana menghadirkan solusi-solusi, teknologi-teknologi yang menjadi back up untuk menjalankan produk Pemerintahan, untuk memberikan solusi bagi masyarakat dan mnjadi kreativitas dan inovasi yang lahir untuk memudahkan dalam adaptasi kebiasaan baru ini,” jelasnya.
Lulusan Tahun 2005 Unhas itu pun mendorong Fakultas Teknik untuk harapan Sulawesi Selatan menjadi leading (terkemuka) dalam hal teknologi.
“Bagaimana cari solusi-solusi sistem bagi UMKM, solusi-solusi bagi pertanian, solusi-solusi bagi perkebunan di tengah pandemi Covid-19. Mungkin di tengah bercocok tanam masih bisa melakukan pembatasan, kalau membawa hasil panen tidak mudah kalau tidak ada teknologi di belakangnya,” ungkapnya.
Dirinya pun mendorong Mahasiswa, Dosen, Peneliti dan Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin untuk memberikan solusi-solusi produksi produk yang bisa dipasarkan dan bernilai komersial yang dapat meringankan dan membantu solusi bagi masyarakat.
“Kami menanti kehadiran untuk mencari solusi-solusi bagaimana mencapai target-target kami tanpa harus melahirkan persoalan baru di tengah pandemi. kami minta hadirkan produk dan pemikiran teknologi bagi kami untuk memudahkan kami mencapai cita-cita mensejahterakan Sulawesi Selatan,” imbuhnya.(*)