Online24, Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) memobilisasi personelnya pascameletusnya Gunung Semeru, Jawa Timur untuk membantu pemerintah setempat dalam menanggulangi bencana tersebut.
“Personel PMI yang diturunkan berasam dari Kabupaten Malang dan Lumajang, Jatim. Setiap relawan yang dimobilisasi sudah diberikan petunjuk untuk menjalankan tugasnya masing-masing,” kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said melalui sambungan telepon, Rabu (2/12/20).
Menurutnya, dari informasi yang diterima material letusan Gunung Semeru tersebut berdampak ke dua kabupaten yakni Kabupaten Malang dan Lumajang.
Maka dari itu, untuk meminimalisasikan dampak bencana tersebut personel PMI yang diterjunkan diinstruksikan segera melakukan berbagai tindakan.
Mulai dari mengevakuasi warga yang berada di radius letusan dan melakukan assessment untuk mengetahui kebutuhan darurat apa saja yang harus diprioritaskan.
Selain itu, Markas PMI Pusat pun sudah menyiapkan berbagai logistik bantuan dalam penanganan bencana meletusnya Gunung Semeru tersebut. Kemudian lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia tersebut juga mempersiapkan alat pelindung diri (APD) seperti masker, face shield dan lainnya.
“Kami juga mengimbau kepada relawan yang sedang bertugas untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan saat memberikan pelayanan kepada warga yang terdampak bencana,” tambahnya.
Di sisi lain, Sudirman mengatakan ada tiga lokasi erupsi gunung yakni Gunung Merapi di Jateng, Gunung Ile Lewotolok di NTT dan terbaru Gunung Semeru di Jatim.
Di seluruh lokasi bencana erupsi tersebut PMI sudah menyiagakan personelnya untuk memberikan berbagai pelayanan serta sudah menyalurkan berbagai bantuan dasar untuk para korban maupun personel yang sedang bertugas.
Ia pun mengimbau kepada seluruh personel untuk selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dan memantau setiap perkembangan kejadian gunung meletus tersebut. Jangan sampai relawan PMI malah ikut menjadi korban saat memberikan bantuan.
