Online24, Luwu Utara – Momen langka terjadi kala Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyerahkan SK Pensiun TMT 1 Januari 2021, kepada 47 PNS yang akan memasuki masa purnabakti, Rabu (23/12/2020), di Aula La Galigo Kantor Bupati. Dalam penyerahan SK Pensiun tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara ini mengungkapkan bahwa dari 47 PNS yang akan pensiun, ada dua orang yang sangat spesial di mata dia.
Kedua orang itu adalah guru sekolah, di mana Indah mengenyam pendidikan di bangku SD. “Hampir semua penerima SK Pensiun saya kenal secara langsung. Bahkan dua orang adalah guru saya, dan yang secara langsung mengajar saya di dalam kelas ada satu orang, guru kelas tiga saya waktu SD,” ungkap Indah Putri Indriani dalam sambutannnya. Guru itu adalah Juhanna, yang ikut menerima SK Pensiun bersama 46 PNS lainnya.
Indah pada kesempatan itu mengaku tidak menyangka akan memberikan SK Pensiun kepada gurunya itu. “Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya yang akan memberikan SK pensiun beliau,” ucap Indah. Menurut dia, indikator keberhasilan seorang guru tidak dilihat dari capaian pribadi seorang guru, tetapi sebaliknya, dapat dilihat dari capaian anak-anak didik mereka.
“Bagi seluruh PNS yang purnabakti, tentu kita berharap berakhir dengan husnul khotimah. Terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi bapak ibu yang telah diberikan dalam pelaksanaan tugas di tempat masing-masing. Kita tidak mampu menghitung apa yang telah diberikan kepada daerah, bangsa dan negara ini, tapi saya percaya bapak ibu adalah orang-orang yang telah mendedikasikan dirinya dengan baik,” pungkas Indah.
Selain Bupati, acara Penyerahan SK Pensiun 47 PNS ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Luwu Utara Armiady, Kepala Taspen Palopo Sutrisno, dan Kepala Bank Mandiri Taspen (Mantap). Acara ini juga dirangkaikan dengan acara Penyematan/Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 301 PNS, dengan menghadirkan 15 PNS sebagai perwakilan, sekaligus sebagai upaya penerapan disiplin protokol kesehatan. (*)