Online24, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, dari Fraksi Golkar, Debbie Purnama Rusdin melakukan Sosialisasi Nilai nilai kebangsaan bersama warga Kecamatan Wajo, di Hotel Agraha di Jalan Andalas, Sabtu (13/03/2021). Kegiatan yang mengangkat “Solidaritas Sosial” ini menghadirkan dua narasumber Doktor Abdi dari Univesitas Muhammadiyah Makassar dan Praktisi Hukum, Sulaiman Syamduddin.
Debbie Rusdin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program dari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk membangkitkan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Era teknologi anak milenial banyak bersentuhan dengan dunia maya, untuk itu kaum milenial sangat penting senangtiasa menjaga nilai nilai kebangsaan. Kenapa ini penting karena mileniallah yang akan tumbuh membangun daerah dan bangsa ini kedepan,” kata Debbie Purnama Rusdin.
Lanjut Debbie Rusdin menjelaskan bahwa presiden pertama indonesia, Bungkarno menyatakan bahwa indonesia adalah negara gotong royong, hal tersebut sangat relevan dengan era sekarang di tengah pendemi yang perlu dibangun solidaritas sosial yang tinggi.
Dosen Ilmu Sosial Politik, Universitas Muhammadiyah Makassar Doktor Abdi yang hadir sebagai pemateri sangat mengapresiasi Debbie Rusdin yang telah menjalankan fungsi kedewanan. Abdi mengatakan bahwa ada khawatiran mengikisnya nilai nilai kebangsaan dan solidaritas sosial di tengah era media sosial. Untuk mengatisipasi hal itu, merutut Abdi gerbang pertama ada pada lingkungan keluarga dalam memberikan pendididikan.
“Ada Khawatiran mengikis nilai nilai kebangsaan dan sosial, di tengah maraknya media sosial. Apa yang dilakukan Ibu Dewan hari ini adalah bagian dari semangat untuk membangkitkan solidaritas Sosial. Dan di era sekarang untuk meningkatkan nilai nilai kebangsaan dan solidaritas sosial, kuncinya pendidikan dalam lingkup keluarga,” jelas Abdi.
Praktisi Hukum Sulaiman Syamsuddin Juga menekankan bahwa untuk menjaga nilai nilai kembangsaan, pendidikan dalam lingkungan memiliki peran yang sangat penting
“Ancaman bukan lagi pada senjata seperti saat perang, tapi sekarang ada di media sosial. Peran keluarga sangat penting dalam melakukan pembinaan, baik itu, Pendidikan moral dan SDM. Pendidikan tentang nilai nilai harus dimulai dari lingkungan keluarga,” ucap Sulaiman.
Setelah melakukan tatap muka dengan warga Kecamatan Wajo, Debbie Rusdin melanjutkan Sosialisasi Nilai nilai kebangsaan bersama warga Mamajang, berlangsung di Hotel Prima di Jalan Ratulangi, menghadirkan Akademisi dari Universitas Bosowa, Arief Wicaksono dan praktisi Hukum, Muhammad Bazra.
Arief Wicaksono mengatakan bahwa banyaknya persoalan di tengah masyarakat seperti banjir, covid-19, pengangguran yang tinggi dan lain sebagainya dibutuhkan solidaritas sosial.
“Adanya Handphone yang makin canggih, ini mengurangi atau mengikis Solidariyas Sosial kita. Mari kita aktifkan sifat sosial kita. Jangan nanti covid, banjir dan kebakaran nanti dibantu orang,” ucap Arief.
Arief Wacaksono juga mengajak masyarakat untuk tak hanya menghafal pancasila tapi diimplementasikan.
“Solidaritas Sosial Kita kaitkan dengan Pancasila, sila keberapa?,…itu ada di sila ke Lima. Salah satunya solidatitas sosial, untuk itu pancasila jangan sekedar dihafal tapi diresapi kemudian diimplementasikan,” ajak Arief.
Sementara itu Bazra menyampaikan bahwa momentum covid-19 ini adalah bagian dari ujian, apakah solidaritas sosial itu masih ada.
“Di tengah pendemi covid-19 ini, kita diuji, apakah masih ada solidaritas sosial kita. Orang kelaparan, itu akan memunculkan empati kita, bagaimana solidaritas, keinginan kita untuk membantu. Saling membantu itulah sejatinya manusia indonesia,” tegas Bazra
Sosialisasi yang dilakukan di dua titik tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.(*)