Online24, Makassar – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar mendorong rembuk pemuda sebagai jalan rekonsiliasi kepemudaan. Hal ini dilakukan untuk mencegah berlanjutnya dualisme kepemimpinan di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar.
Sekretaris umum HMI Makassar, Adil Sulkifli menegaskan, konflik kepemudaan yang mengakibatkan dualisme tersebut harus segera dicegah dan diakhiri.
“Konflik kepemudaan yang berdampak terhadap dualisme kepemimpinan KNPI harus segera diakhiri,” tegas Adil, Selasa, (6/4/2021).
Adil menambahkan, dualisme kepemimpinan di tubuh KNPI Makassar berpeluang berlanjut jika Musda mendatang tidak digelar bersama dengan semua pihak yang berseteru.
“Jika Musda dilaksanakan tidak melibatkan semua pihak, salah satunya berpeluang akan meyelenggarakan Musda susulan,” terang Adil.
Sehingga, jelas Adil, hal tersebut semestinya dicegah dengan duduk bersama atau rembuk pemuda bersama seluruh OKP berhimpun di KNPI.
“Cegah dualisme kepemimpinan berlanjut di KNPI Makassar dengan mendorong semua pihak yang mengaku paling benar dan sah bersama OKP berhimpun untuk duduk bersama mencari jalan rekonsiliasi,” terangnya.
Menurutnya, dinamika kepemudaan Makassar yang cenderung mengarah pada perpecahan harus menjadi perhatian khusus pemerintah kota untuk menengahi masalah tersebut. Sebab, pemuda adalah masa depan bangsa.
“Pemerintah kota harus memberi atensi terhadap masalah kepemudaan hari ini, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan”, tutup Adil.
KNPI Makassar dibawah kepemimpinan Cristiover Aviary akan menyelenggarakan Musda pada 9 April mendatang.
Sementara, KNPI Sulsel dibawah kepemimpinan Nurkanita Kahfi sebelumnya telah menunjuk Putri Utami Muis sebagai Plt Ketua KNPI Makassar untuk melakukan konsolidasi organisasi dan juga menggelar Musda. (*)
