Debbie Rusdin Serap Aspirasi Warga di Lima Kecamatan, Warga Dominan Keluhkan Carut Marut BLT dan PKH

News, Regional47 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Reses anggota DPRD Sulawesi Selatan, Debbie Purnama Rusdin bersama warga Kecamatan Wajo,  yang berlangsung di Hotel Miko
Jln Banda Makassar, Jumat (7/5/21). Ini telah menutup rangkaian reses Masa Sidang III Tahun 2020 / 2021 Politisi Golkar tersebut.

Sebelumnya Debbie Rusdin telah  melakukan tatap muka di empat titik bersama warga Kecamatan Tamalate, Mamajang,  Rapoccini dan Bontoala.

Dari lima Kecamatan konstituen yang ditemui dalam tatap muka itu, dominan warga mempertanyaakan tentang penyaluran dan pendataan bantuan sosial.

Debbie Rusdin usai melakukan reses juga mengungkapkan bahwa dari lima titik reses tatap muka dilakukan warga banyak mepertanyakan tentang bantuan sosial, seperti PKH dab BLT.

“Ahamdulillah. Saya sudah melakukan kewajiban saya sebagai perwakilan di DPRD, menyerap aspirasi warga di 5 titik. Dalam tatap muka bersama warga, rata rata mereka mempertanyakan tentang bantuan dan pendataan bantuan sosial berupa BLT dan PKH yang dinilai tidak tepat,” ujar Debbie Rusdin.

Debbie Rusdin menegaskan terkait carut marutnya pembagian dan pendataan bantuan sosial di masyarakat akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Masalah sosial memang adalah rama saya di DPRD, saya akan bahas ini di komisi dan berkoordinasi dengan pihak terkait  baik itu di dinas sosial provinsi maupun kota,” tegas Anggota Komisi E DPRD Sulsel itu.

Seperti diketahui saat ini baik  pemerintah pusat maupun daerah  terus melakukan upaya perbaikan data dengan cara melakukan validasi dan singkronisasi data untuk bantuan sosial.

Dalam reses tersebut selain terkait bantuan sosial warga juga meminta pemerintah pengawasan guru ditingkatkan, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan anak.

“Bu dewan tolong pengawasan terhadap guru ditingkatkan. Seperti di SD Butung 1 dan 2 Impres murid terus berkurang setiap tahun, ini karena mutu pendidikan kurang di sekolah itu,” ujar Muslimin Warga Kelurahan Wajo.

Warga lainnya di Kecamatan Wajo meminta Debbie Rusdin memperjuangkan sarana keterampilan untuk pembinaan muda mudi.

Menanggapi hal tersebut Debbie Rusdin mengatakan meski pun bukan kewenangannya provinsi untuk SD, tapi akan menyampaikan aduan warga ini ke pihak pemerintah kota.

“Meskipun sekolah SD bukan kewenangan provinsi, tapi saya akan sampaikan ini ke pemerintah kota. Insya Allah pembinaan ketarampilan muda mudi di Kelurahan Meyalu Baru saya akan perjuangkan,” ucap Debbie Rusdin.

Selama melalukam reses di Lima Kecamatan Debbie Rusdin Tetap menerapkan protokol kesehatan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *