Online24, Makassar – Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Makassar, Fadel Tauphan Ansar tak mempermasalahkan pengunduran waktu pelaksanaan Muscab yang rencananya dihelat 13 sampai 14 Agustus.
“Secara pribadi kami tak persoalkan adanya penundaan maupun pengunduran jadwal Muscabnya,” kata Fadel saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).
Fadel mengatakan, pihaknya harus menghargai dan memberikan kepercayaan penuh kepada Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) sebagai pihak yang bertanggungjawab penuh atas terselenggara dan sukseskan Muscab HIPMI Makassar meski harus diundur.
Pria lulusan Bachelor Of Business, RMIT University Melbourne, Australia 2019 itu menilai keputusan rapat pleno yang diambil SC, OC beserta panitia Muscab akuinya tentu sudah dipikirkan secara matang-matang.
Apalagi dengan melihat perkembangan pandemi covid – 19 saat ini di Sulsel dan tekhusus di Kota Makassar yang masih relatif sangat tinggi.
Ditambah lagi, Pemerintah Kota Makassar kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 selama dua pekan, mulai 10 Agustus hingga 23 Agustus 2021.
“Jadi, saya menyakini dan mempercayai SC dan OC bahwa keputusan mengundur pelaksanaan Muscab HIPMI Kota Makassar sudah tetap. Ini juga sebagai bentuk kepedulian kita untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka penyebaran covid 19 di Kota ini,” urainya.
Untuk itu, putra pengusaha terkenal di Kota Makassar dan Sulsel Tauphan Ansar Nur berpesan dengan diundurnya pelaksanaan pemilihan calon ketua baru HIPMI Kota Makassar dijjadikan sebagai dasar agar pelaksanaan Muscab yang diundur ke tanggal 19-20 Agustus mendatang bisa lebih dimatangkan agar terselenggara dengan sukses.
“Sekali lagi diundurnya pelaksanaan Muscab HIPMI Kota Makassar bukan jadi soal bagi kami. Justru lebih baik karena ada waktu bagi SC, OC dan panitia mematangkan persiapannya,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua SC Muscab Hipmi Kota Makassar, Alwahid Azain menegaskan alasan ditundanya Muscab Hipmi Kota Makassar sebab sampai saat ijin dari Satpol PP Kota Makassar belum ada.
Ditambah lagi diperpanjangkan PPKM level 4 oleh Pemkot Makassar.
Demikian juga ijin penyelenggaraan kegiatan di Padi Valley yang digelar tanggal 13 sampai 14 Agustus besok, belum ada dari Pemerintah Kabupaten Gowa.
Ditegaskan Alwahid, dalam Muscab Hipmi Kota pekan depan akan diberlakukan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. terlebih pada ruangan yang digunakan untuk proses pemilihan ketua umum nanti.
Sejauh ini kata Alwahid, kandidat yang fight saat ini diantaranya Caketum Nidal Rusdin dan Caketum Fadel Tauphan Ansar. Adapun Caketum Hikmah Sultan mengundurkan diri.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu Caketum Nidal bersama tim pemenangannya bersepakat dan memutuskan bergabung serta mendukung penuh Fadel Tauphan menakhodai HIPMI Kota Makassar periode 2021-2024.
Walaupun santer disebut sudah terjalin deal-deal politik antar Caketum, namun SC tidak mempersoalkan hal demikian. pada intinya SC akan menggelar rapat pleno pekan depan, pemilihan ketua umum dan pemilihan mide formatur.