Online24, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan Andi Debbie Purnama Rusdin langsung merespon laporan tentang adanya bocah penderita tumor Suman kelas 4 SD, di jalan Kandea 3, rt 04 / rw 02 kelurahan Bungaejaya Beru Kecamatan Tallo kota Makassar, Minggu (15/12/2019).
Menurut Sanni ibu dari bocah Suman, anaknya mengidap sudah 8 tahun ” 8 tahun mi kodong anakku menderita, takutka bawaki ke dokter tidak ada uangku ” ujar Sanni sambil menangis memeluk Andi Debbie.
Dengan suara terisak-isak Sanni pun menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Andi Debbie Purnama Rusdin ” tidak pernah ka sangka kodong, ada pejabat datang di tempatku dan meringankan beban ku ” ucap Sanni yang menyeka air amat dipelukan Andi Debbie, juga bocah Suman sambil memeluk Andi Debbie.
Mendengar cerita dari Sanni, Andi Debbie pun menanyakan kepada Sanni apakah telah menerima Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) atau BPJS Subsidi dari pemerintah ” Ibu, sudah dapat KIS atau BPJS dari pemerintah ” tanya Debbie.
Atas pertanyaan tersebut, Sanni Pun langsung menjawab bahwa keluarganya belum pernah dapat KIS atau BPJS, nanti bulan desember ini katanya kelurahan setempat mengurus administrasinya ” belum ada saya punya KIS atau BPJS, barusan ini diuruskan ka sama orang kelurahan” jelas Sanni.
Mendengar jawaban tersebut, Andi Debbie pun menyatakan bahwa pemerintah setempat sebaiknya lebih pro aktif dan akurat melakukan pendataan kepada warganya ” jangan nanti ada kejadian baru langsung turun merespon, pemerintah setempat harus aktif menjemput harapan warga” terang Andi Debbie Anggota Komis E DPRD Sulsel.
Bagi Andi Debbie, kehadiran media massa sangat membantu dalam hal pemberitaan kondisi masyarakat ” beruntung saya dapat informasi dari media massa, kedepan sebaiknya peran-peran seperti ini pula harus dimaksimalkanoleh pemerintah ” kata Andi Debbie Anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar.
Selain itu, Sanni juga menyampaikan ke Andi Debbie bahwa anaknya Suman telah dirujuk ke Rumah Sakit Daya hari rabu 18 Desmber 2019 untuk tindakan operasi. (*)
