Online24, Makassar – DPRD Kota Makassar menggelar rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Makassar 2019-2020. Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut adalah sejauh mana kinerja pemerintah kota selama satu tahun terakhir.
Termasuk refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 di kota Makassar. Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo menyampaikan realokasi anggaran sebesar Rp 450 miliar yang terdiri dari anggaran Silpa Rp 143 Miliar serta pengurangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) sebesar 30 persen, harus benar-benar maksimal penggunaannya.
“Jangan smpai anggarannya begitu tinggi tetapi masyarakat kita tidak merasakan khususnya yang kena dampak terhadap covid-19,” tegas Rudi di Kantor DPRD Makassar, Senin (20/4/2020).
Rudi menekankan pemkot harus memaksimalkan anggaran tersebut untuk kesiapan logistik selama PSBB berlangsung. Serta pengadaan APD baik bagi masyarakat maupun tenaga medis.
“Hasil dari penggunaan anggaran ini harus kelihatan wujudnya,” pungkasnya.
Politisi NasDem ini juga mengingatkan Pemkot untuk memikirkan ketersedian masker bagi masyarakat. Ia meminta agar tidak ada lagi warga Makassar yang tidak punya masker. Ini pekerjaan rumah pemerintah.
“Perlu dipikirkan ini yaitu pengadaan APD seperti masker. Jangan smpai warga kekurangan masker,” imbuhnya. (*)