Online24, Maros – Kementrian pertanian Republik Indonesia menyerahkan 4 buah traktor kepada kelompok tani di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, pada rabu pagi (26/08).
Salah satu kelompok tani yang mendapatkan bantuan Traktor dari kementan yaitu kelompok tani tomarunang, di kelurahan baju bodoa, Kecamatan maros baru, Kabupaten maros.
Pemberian bantuan traktor ini diserahkan secara simbolis oleh Dinas pertanian maros bersama Dandim 1422 maros disaksikan langsung para kelompok tani dan masyarakat sekitar. Jika ditaksir, harga satu unit traktor roda 4 bermerk John Deer ini, mencapai Rp600 juta.
Dandim 1422 Maros Letkol Inf Budi Rahman mengatakan pemberian bantuan 4 unit traktor ini merupakan bentuk dukungan ke petani, khususnya di Tomarunang. Sebab hasil panen dari petani setempat yang melimpah.
“Ini merupakan bantuan langsung dari Kementrian RI, karena sebelumnya jumlah produksi panen di wilayah ini melebihi daerah lainnya,” Terang Budi rahman.
Dimana biasanya jumlah grafik panen tiap 1 hektar sawah, hanya 5,7 ton.
“Namun, kemarin kita bisa mencapai sekitar 9 ton per hektarnya, dan hal ini didengar sampai dipusat, sehingga diberikan bantuan dan apresiasi yang luar biasa,” jelasnya
Ia pun berharap jika hal ini tidak hanya dimaknai sebagai bantuan semata, namun juga sebagai motivasi kepada kelompok tani yang lain.
“Kami harap ini bisa menjadi motivasi kedepannya, untuk kelompok tani yang lain, baik yang ada di Maros maupun dari luar,” harapnya
Ditempat yang sama Ketua Kelompok Tani Tomarunang, Hasanuddin mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan traktor ini.
“Saya berterima kasih kepada bantuan yang diberikan oleh Kementrian yang bisa digunakan oleh kelompok tani di Tomanurang,”
Dengan diterimanya bantuan ini, ia pun akan berupaya mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
“Kami akan berusaha mencapai hasil, karena ini sangat membantu sekali, jadi tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, dan waktunya tanamnya bisa lebih cepat,” tutupnya
Sebelumnya, Dalam rangkah percepatan penanaman, Menetri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat mengunjungi Desa Bontomarannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selata, Minggu (17/5/2020).
Ia berharap, agar Kabupaten Maros bisa menjadi lumbung pangan terbaik. Apalagi kata dia, kabupaten Maros memiliki balai penelitian, dan petani di Maros sudah terbiasa dengan IP 200 dan IP300.
“Kami sudah ada kesepakatan antaran Wakil Bupati dan Dinas Provinsi untuk mempercepat IP300nya. IP300 ini tahan 3 kali. Jadi kita akan menggenjot, penanaman padi IP300 sebanyak 3000 hektar,” ungkapnya .
(Achmad)