Online24jam, Makassar, – Asisten Satu Bidang Pemerintahan Makassar, M Sabri, mengumpulkan sejumlah Camat se Kota Makassar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Posko Covid-19 Makassar, Jalan Nikel, terkait perkembangan penanganan Covid-19 , Senin (31/8/2020).
Rakor ini tanpa dihadiri oleh Pj Walikota yang tengah berada di luar daerah. Hanya dihadiri oleh Kepala Dinas BPBD Makassar, Muhammad Rusli, Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Mario Said, dan Ketua Tim Konsultan Covid-19 Sulsel, Ansariadi.
Menurut Sabri yang juga merupakan ketua Gugus Tugas Covid mengatakan bahwa kasus Civid di Makassar sesungguhnya sudah melandai beberapa pekan ini. Hanya saja perlu di massifkan di beberapa Kecamatan atau Kelurahan yang kasus covidnya dinilai masih diatas rata-rata.
“Kita tetap massif melakukan penegakan protokol kesehatan terutama bagi satgas di kecamatan,” ujar Sabri.
Untuk kecamatan-kecamatan yang masih diatas rata-rata kasusnya adalah seperti Kecamatan Biringkanaya (763 kasus), Rappocini (858 kasus), Panakkukang (721 kasus), Tamalate (680 kasus), Tamalanrea (566 kasus) dan Manggala (588 kasus) Yang lain sudah mulai melandai tapi akan tetap diawasi.
“Yang enam kecamatan itu menjadi perhatian kita, ketika sudah ada satu RT/RW yang ternyata di sana masih menjadi episentrum, maka kita akan lakukan gerakan massif swab. Bukan lagi rapid,” lanjutnya.
