Online24, Makassar – Perempuan Jenggala (PJ) Sulsel akan melaksanakan giat donor darah, menggaet Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel yang akan berlangsung pada 12 September mendatang.
Ketua Panitia Donor Darah, Nurasiah Samahuddin mengatakan, donor darah ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh PJ Sulsel sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Organisasi yang dipelopori oleh Ketua PMI ini, Jusuf Kalla memang bergerak dibidang sosial.
“Selain donor darah kita biasa melakukan aksi sosial lainnya seperti pasar murah, dan juga sunat massal gratis,” kata Nur Asiah Samahuddin, Kamis (10/9/2020) di Cafe Mama.
Ia menambahkan, kegaiatan ini dipersiapkan dengan singkat, mengingat pandemi covid-19 menghalangi banyak aktivitas masyarakat. Kegiatan berkerumun juga masih dibatasi, sehingga aksi donor darah ini hanya ditarget 100 pendonor.
Sekretaris Perempuan Jenggala Sulsel, Echa menyebutkan, donor darah ini sengaja tidak dipublish ke masyarakat luas, untuk sementara kegiatan ini hanya diperuntukan bagi pengurus saja, dengan syarat membawa 5 rekannya untuk ikut mendonor.
“Kita batasi dulu, untuk pengurus saja. Masing-masing pengurus nanti diwajibkan bawa lima calon pendonor. Dan kita prioritaskan pendonor perempuan,” tuturnya.
Sementara itu, PJ Sulsel, Sherly Farouk, mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk melakukan donor darah. Berdasarkan observasinya di PMI Sulsel, semua fasilitas dan alatnya dijamin steril. Apalagi virus Corona tidak menular melalui darah, sehingga tidak ada kekhawatiran untuk mengikuti kegiatan ini.
“Kita bersama PMI sepakat melaksanakan sesuai dengan protap kesehatan. Jadi kalau masyarakat kiranya virus menular lewat darah, itu tidak,” paparnya.
Kegiatan ini kata Sherly, sebagai bentuk keprihatinan terhadap menipisnya stok darah yang ada di PMI. Laporan dari PMI Sulsel, darah yang tersedia saat ini sangat terbatas hanya sekira 70 kantong darah. Padahal sangat banyak masyarakat yang memerlukan bantuan tersebut.
Dalam rapat pemantapan persiapan donor darah ini juga dihadiri oleh beberapa pengurus, yakni Merlina, Rivani, Mira, Harmiaty, dan Sri Novianty. (*)
