Online24, Makassar – Pasangan M Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) tampil kompak menemui warga dalam kampanye tatap muka di Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, pada Kamis (29/10/2020).
Sebelum memulai agenda kampanye, Fatma menyempatkan diri berkeliling Pulau Barrang Lompo guna menyapa warga setempat. Fatma didampingi sejumlah legislator dan perwakilan parpol pengusung.
“Sudah lama warga di sini menantikan kehadiran Bu Fatma. Katanya mereka mau melihat langsung jagoannya dari dekat. Apalagi ini adalah satu-satunya kandidat perempuan di Pilwalkot Makassar 2020,” kata Abdul Gaffar, tokoh masyarakat setempat.
Menurutnya, perempuan di Pulau Barrang Lompo sudah lama mengimpikan hadirnya seorang pemimpin perempuan. Alasannya jelas, hanya pemimpin perempuan yang bisa fokus memahami kondisi perempuan.
“Mereka (ibu-ibu di Pulau Barrang Lompo) percaya bahwa Bu Fatma bisa memperhatikan kebutuhan dan kondisi mereka. Misalnya ikut memperhatikan pola pengasuhan anak dan gizi anak-anak. Beliau (Fatma) juga kan seorang ibu rumah tangga,” beber Abdul Gaffar.
Usai bercengkerama dengan warga, Fatma lalu bergabung dengan rombongan Moh Ramdhan Pomanto di titik pertama di Kelurahan Barrang Lompo. Tiba di dermaga, Fatma disambut antusias warga setempat. Yel-yel ADAMA’ (akronim Danny-Fatma) begitu lantang terdengar.
Pada pertemuan itu, Danny memperkenalkan Fatma kepada warga. Mantan wali kota Makassar ini turut mengungkapkan alasan memilih Fatma sebagai pasangannya di Pilkada Makassar 2020.
“Bu Fatma ini sama dengan kaum perempuan pada umumnya. Beliau paham dengan kondisi kaumnya. Makanya saya berani menggandeng seorang wakil perempuan. Karena pasangan ADAMA’ mengerti bahwa ada 52 persen warga Kota Makassar dari kelompok perempuan,” tegas Danny.
Pria kelahiran Makassar ini memaparkan, sejumlah program-program strategisnya akan lebih mudah terealisasi bersama Fatma bila mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Kota Makassar.
“Jika Danny-Fatma menang, maka masyarakat Kota Makassar akan memenangkan kesempatan bekerja yang lebih baik, pola pengasuhan anak, peluang bisnis dan peluang kerja yang lebih baik. Karena akan ada sosok Bu Fatma yang menjaga kaum perempuan Makassar selama lima tahun ke depan,” demikian Danny. (*)