Anggota DPRD Minta Pemerintah Tak Paksa Masyarakat Disuntik Vaksin Sinovac

News1 Views
banner 468x60

Online24, MAKASSAR — Vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah dinyatakan aman dan halal. Berdasarkan evaluasi BPOM, efikasinya 65,3 %, di atas standar WHO yang 50 %. MUI juga telah menegaskan bahwa vaksin Sinovac halal dan suci.

Hadirnya vaksin Covid-19 merupakan harapan baru. Sangat mungkin vaksin dan vaksinasi menjadi titik balik bagi pengakhiran pandemi Covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karenanya, vaksinasi sebagai program pemerintah dan gerakan nasional haruslah benar-benar sukses dan didukung bersama-sama.

Namun, meski vaksinasi adalah program nasional, Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PKS, Azwar meminta Pemerintah Kota Makassar untuk tidak memaksa, atau bahkan memberikan sanksi kepada warga yang menolak divaksin.

Azwar beranggapan vaksinasi seharusnya bersifat sukarela, warga berhak memilih dirinya ingin divaksin atau tidak.

“Saya mendukung tidak adanya sanksi bagi warga yang menolak divaksin. Vaksin itu kan sukarela, setiap orang berhak menentukan hak kesehatan yang dia inginkan,” ujar Azwar, Rabu (13/1/2021).

Legislator Dapil IV ini menyatakan jika kewenangan pemberian sanksi ini diberikan kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemkot Makassar, maka ia meminta Pemkot untuk tidak memberikan sanksi apapun kepada masyarakat.

“Tapi secara pribadi, saya dan keluarga Insya Allah siap divaksin,” tegasnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa patuhi protokol kesehatan meski vaksin telah ada. Terkait dengan beragam polemik yang ada, Azwar menyatakan dirinya percaya dengan upaya yang dilakukan pemerintah dan tenaga kesehatan yang hampir setahun terakhir berjibaku melawan Covid-19.

Diketahui, Presiden Joko Widodo telah resmi disuntik vaksin Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac pada Rabu (13/1/2020) pagi di Istana Merdeka, Jakarta.

Jokowi sekaligus menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima suntikan vaksin COVID-19. Selain Jokowi, beberapa tokoh lain juga akan divaksin hari ini. Antara lain Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ketua IDI Daeng M. Faqih, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, hingga artis Raffi Ahmad.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *