Bersama BI Pemprov Sulsel Siap Perkuat Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Digital TP2DD

Ekbis1 Views
banner 468x60

Online24jam, Makassar, – Sejalan dengan perkembangan ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Selatan yang signifikan, KPwBI Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Daerah terus melanjutkan tekad untuk menjadikan Sulawesi Selatan sebagai Provinsi yang terdepan dalam menciptakan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kondusif sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi lokal dan nasional.

Salah satu inisiatif untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Selatan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan telah membentuk 5 (lima) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), yakni Makassar, Pare-Pare, Maros, Gowa, dan Barru.

Untuk percepatan target tersebut, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel dan Pemprov Sulsel menggelar sosialisasi penerapan sistem ekonomi dan keuangan digital. Mengingat perkembangan dunia yang sudah mendigital.

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Budi Hanoto, mengatakan, upaya tersebut juga untuk mendorong akselerasi program elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah (ETP).

“Saat ini sudah ada 5 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), yakni Makassar, Parepare, Maros, Gowa, dan Barru,” kata Budi Hanoto. Saat jumpa pers. Senin (22-02-2021).

Diharapkan upaya ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan keuangan inklusif, kesehatan fiskal, good governance, dan efisiensi ekonomi.

Sementara itu Asisten Bidang Pembangunan Tautoto Ranggina mengatakan, hari ini dilaksanakan penandatanganan deklarasi komitmen Pemerintah Daerah untuk mempercepat transformasi digital, sekaligus sosialisasi TP2DD dan QRIS kepada seluruh Pimpinan dan Pejabat Pemda sebagai upaya untuk menyamakan visi dan pemahaman terhadap pentingnya transformasi digital.

“Hari ini kita langsungkan sosialisasi dan kami mengundang para sekda dan jajaran lain. Kami berharap setelah mereka pulang segera membentuk tim TP2DD, dan kami akan memonitor itu.” Ujar Toto sapaan akrabnya.

“Target kita seluruh kabupaten kota sudah terbentuk TP2DD. Kegiatan yang sangat positif dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan membantu UKM. Bank juga ikut terbantu dengan adanya perputaran ekonomi. Pada level provinsi kita sudah berkomitmen dengan pihak bank.” jelasnya.

Diketahui, tujuan dari pembentukan TP2DD adalah untuk mewujudkan transparansi, tata kelola keuangan yang lebih baik, meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi, hingga akhirnya menghasilkan layanan publik yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *