Online24, Makassar – Kegiatan mengumpulkan massa ditengah pandemi Covid-19 kembali viral di Kota Makassar kali ini pada acara kuliner dan fashion yang diselenggarakan oleh Event Organizer The Season di Mall Pipo Makassar.
Event yang bertajuk Deamland yang digelar selama empat hari di Phinisi Point (PiPo) dan dibuka langsung oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Makassar serta Anggota DPRD Sulsel Januar Jauri pada, Kamis (11/3/21), lalu itu diduga melanggar protokol kesehatan (protkes).
Dalam sebuah video yang viral dimedia sosial, puluhan pengunjung berkumpul melihat kompetisi dance K-POP dan tak ada satupun menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti jaga jarak. Pesertanya pun diduga kuat tak ada yang memakai masker.
Event yang diberi nama Dreamline tersebut digelar tanpa izin dari pihak kecamatan dan kepolisian Sektor Mariso serta Satpol PP Kota Makassar.
Saat dikonfirmasi, Camat Mariso, Arsyal menegaskan bahwa pihak penyelenggara event The Season tidak pernah meminta izin untuk menyelenggarakan acara dengan mengumpulkan massa.
“Tidak ada pernah minta izin kepada kami, di Polsek Mariso juga kami sudah koordinasi, tapi katanya tidak ada juga meminta izin,” ujarnya, Minggu (14/03/2021).
Ia menambahkan bahwa akan membubarkan kegiatan tersebut jika memang masih tidak menerapkan Protokol Kesehatan seperti tidak memakai massa dan berkerumun.
“Kita akan lihat sebentar penutupannya, kalau memang masih ada kumpulkan massa, pasti kami akan tindaki,” tegasnya.
Sementara itu Founder The Season, Alvina Margareta membantah jika acaranya tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan. Ia juga mengaku setiap saat menyampaikan untuk taat menerapkan prokes.
“Sudah di sampaikan, diawal acara juga d sampaikan. Di tiap pergantian peserta juga tetap di ingatkan untuk mematuhi Prokes,” ujarnya.
Diketahui, The Season bekerjasama dengan Makassar Tourism Promotion Board menggelar event Dreamland.
Dreamland merupakan event kuliner yang dihadiri puluhan tenan baik kuliner maupun fashion. Tahun ini, event tersebut dihadirkan dengan tema ‘Market Your Creativity’ dan akan di helat pada 11 hingga 14 Maret mendatang dengan menargetkan pengunjung sebanyak 6.000 orang per hari. (*)