Online24, Makassar – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyambangi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/4/21). Menko Mahfud berencana menghadiri sejumlah kegiatan di Kota Makassar.
Agenda pertama Mahfud menjadi khatib shalat Jumat di masjid terbesar di Indonesia Timur, yakni Masjid Al Markaz Al Islami, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Di masjid peninggalan Jenderal M Yusuf ini, dalam khutbahnya, Mahfud mengajak jamaah untuk meningkatkan ketakwaan. Melalui berbagai jalan, seperti berpuasa. “Merenung selama sebulan ini agar menempuh jalan takwa,” kata Mahfud dalam khutbahnya.
Diungkapkan Mahfud, ada sejumlah larangan Allah yang mengurangi ketakwaan kita. Kata Rasul, sambungnya, ada orang yang bangkrut dalam hidup dan ketakwaannya. Bukan orang yang habis dan pailit hartanya, tetapi yang saat kiamat nanti, datang dengan pahala sholat, puasa, serta zakat yang banyak, tetapi pernah melakukan sejumlah dosa.
Dosa itu pertama, pernah memaki-maki orang lain. Kedua menuduh orang tetapi tidak punya bukti. Ketiga, memakan harta orang lain. Keempat menumpahkan darah orang lain dengan cara apapun termasuk dengan mengebom.
“Ini yang akan menghambat kita masuk surga. Orang-orang yang dimaki, difitnah, dimakan hartanya, ditumpahkan darahnya datang menagih dan mengambil pahalanya, sehingga rugi tak jadi mendapat rahmat Allah, bangkrut masuk neraka,” ingat Mahfud MD.
Artinya, kata Mahfud, Islam mengajarkan orang untuk berbuat baik kepada sesama. Islam agama kemanusiaan, bukan agama kekerasan. “Jangan sakiti orang lain, jangan langgar hak orang lain kalau tidak ingin bangkrut. Bantu sesama manusia, bantu orang yang lemah, tak peduli itu siapapun,” imbaunya.
Shalat Jumat berlangsung khidmat dengan protokol kesehatan ketat. Protokol keamanan juga tak kalah ketat. Sejumlah personel Brimob terlebih dahulu memeriksa jamaah yang hendak memasuki masjid kebanggaan warga Sulawesi Selatan ini.
Pemeriksaan dilakukan ketat. Dari mulai penggunaan metal detektor dan pemeriksaan barang bawaan. Sejumlah personel Brimob berjaga di halaman parkir. Polisi disebar di beberapa sudut. Dari gerbang masuk hingga area pelataran masjid.
Usai Jumatan, Mahfud MD mengunjungi Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajoalalido, untuk berdialog dengan uskup, pastor, dan korban bom tanggal 28 Maret lalu. Gereja Katedral Makassar adalah lokasi teoror bom pada saat itu.
Agenda lain Mahfud MD di Makassar yakni melakukan silaturrahmi dengan Forkopimda, Bupati/Walikota se Sulsel, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Pada hari Sabtu (24/4) Mahfud MD dijadwalkan akan melakukan pertemuan dan berdialog dengan para akademisi dan gurubesar Makassar di Kampus Universitas Hasanuddin