Online24, Makassar – Pemkot Makassar sudah menghabiskan anggaran Rp50,2 miliar untuk menjalankan uji coba program unggulan Makassar Recover yang berjalan sejak 17 Maret 2021, lalu.
Jumlah itu kurang lebih 15% dari Rp380 miliar kebutuhan anggaran program Makassar Recover. Anggaran itu digunakan untuk belanja barang, jasa, dan dukungan anggaran kepada pihak-pihak yang ikut terkibat dalam program ini.
Juru Bicara Makassar Recover, Indira Mulyasari mengatakan anggaran awal untuk uji coba program ini lebih banyak dihabiskan untuk pengadaan alat kedokteran, vaksinator, derektor, dan pengadaan kontainer.
“Total anggaran yang sudah kita belanjakan Rp50,2 miliar. Itu untuk kebutuhan awal seperti vaksinator, detektor, peralatan kedokteran, ada juga alat dan peralatan komputer, termasuk kontainer di setiap kecamatan, dan supporting anggaran dari Pemkot Makassar kepada pihak yang ikut ambil bagian menyukseskan Makassar Recover,” kata Indira.
Pihak-pihak yang dimaksud yakni biaya operasional Satuan Tugas Pengurai Kerumunan atau dikenal dengan Satgas Raika yang terdiri dari personil Satpol-PP, Binmas, Babinsa, dan aparat TNI-Polri.
Juga termasuk pihak dari Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNU), dan Ikatan Dokter Paru Indonesia.
“Itu juga kami support anggaran dalam rangka penanganan Covid-19 dan program Makassar Recover ini,” jelas Indira
“Jadi semua ini adalah belanja jasa, belanja barang, dan hal-hal yang diperlukan dalam tahap awal uji coba Makassar Recover
Sementara, untuk total anggaran program ini diasumsikan sebesar Rp380 miliar. Namun, kata Indira, jumlah ini sewaktu-waktu bisa berubah bergantung pada situasi dan kondisi Covid-19 di Makassar.
“Tapi kalau kita lihat keadaan, ini bisa saja kurang dari itu karena kita lihat Makassar sudah menurun angka kasusnya,” jelasnya.
Selain itu, Indira juga membeberkan sejumlah bantuan yang telah diterima Pemkot Makassar dari pihak ketiga.
Di antaranya, 4.000 packs obat tradisional dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Kemudian ada face shild, sarung tangan, hazmat dan sepatu boot dari Pegadaian.
Lalu ada 11.200 masker medis dan masker KF94 dari Gojek dan 1.000 pcs masker dari CSR Pertamina.
Juru Bicara Makassar Recover lainnya, Maqbul Halim menambahkan, sejumlah kegiatan seperti testing, tracing dan triase sudah dilakukan selama tahap uji coba dan rencananya program inti Makassar Recover akan dimulai secara serentak dalam waktu dekat ini.
“Program inti Makassar Recover akan segera berjalan, tidak lama setelah Idulfitri,” pungkas Maqbul. (*)