Tidak Ada Referensi Hilal Teramati, Awal Syawal 1442 H Jatuh Pada Kamis 13 Mei

banner 468x60

Online24, Makassar – Pakar astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menegaskan bahwa tidak ada referensi empirik visibilitas (ketampakan) hilal awal Syawal 1442 H yang teramati di seluruh wilayah Indonesia pada hari Selasa, 11 Mei 2021.

Hal ini disampaikan Cecep saat memaparkan data posisi hilal menjelang awal bulan Syawal 1442 H pada Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H, di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta.

“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,6 sampai dengan minus 4,4 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” terang Cecep, Selasa 11 Mei 2021.

Cecep menuturkan, Kementerian Agama melakukan pengamatan hilal di 88 titik di seluruh Indonesia. Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H ini digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hadir secara fisik dalam Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H/2021M Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace Hasan Sadzily, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin. Tampak hadir pula beberapa perwakilan Duta Besar negara sahabat.

Menurut perhitungan hisab, lanjut Cecep, awal Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Data ini menurutnya bersifat informatif. “Secara hisab, awal Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Ini sifatnya informatif, konfirmasinya menunggu hasil rukyat dan keputusan sidang isbat,” tambahnya.

Dikatakan Cecep, rukyat adalah observasi astronomis. Karena itu, lanjut Cecep, harus ada referensinya. Cecep mengatakan bahwa kalau ada referensinya diterima, sedang kalau tidak berarti tidak bisa dipakai.

Sementara Hasil pemantauan BMKG dan Tim Badan Hisab Rukyat Provinsi Sulsel tinggi hilal masih di bawah -4 derajat.

Ketua Bidang Hisab Rukyat, Abbas Padil mengatakan matahari terbenam di tanggal 11 Mei 2021 M terjadi pada pukul 17.57. WITA. “Tinggi hilal -4 derajat di bawah ufuq karena itu terjadi Istiqmal,” ujarnya, Selasa (11/5/2021).

Sehingga dapat dipastikan 1 Syawal 1442 H jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.Pemantauan hilal di Kota Makassar berlangsung di Roof Top Gedung Mall GTC Makassar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *