Mobil Tabrak Pembatas jalan, Pertamina Himbau Pengendara Hindari Blind Spot Jika Berada Disekitar Mobil Tangki

Regional46 Views
banner 468x60

Online24jam, Makassar, – Menanggapi kejadian cross jalur mobil tangki di depan Mall MARI Makassar pada hari ini (22/6), Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali menghimbau kepada masyarakat khususnya pengendara lalu lintas agar momen ini digunakan sebagai kesadaran bersama perilaku berlalu lintas yang tertib dan aman. Mobil Tangki sendiri baik BBM ataupun LPG mengangkut muatan yang berbahaya. Untuk itu diperlukan kesadaran bersama bukan hanya supir mobil tangki, namun juga pengendara lainnya. Insiden diakibatkan karena ada pengendara motor yang berada di titik blind spot.

Titik blind spot adalah area yang tidak terlihat oleh Supir mobil tangki. Peremajaan mobil tangki termasuk kelengkapan spion kamera di belakang sudah dilakukan. Namun, masih terdapat titik yang tidak terlihat supir, yaitu sisi kanan, kiri dan belakang yang tidak terlihat spion. “Pengendara kendaraan apabila berdekatan dengan mobil tangki kami himbau untuk menghindari blind spot apabila berkendara dalam keadaan bergerak di sekitar mobil tangki,” tutur Laode.

Ia menambahkan setelah mengetahui kejadian, tim Health, Safety, Security dan Environment (HSSE) Pertamina Integrated Terminal Makassar langsung mengunjungi lokasi kejadian bersama dengan PT Elnusa Petrofin selaku pemilik mobil tangki dan dibantu Kepolisian untuk melakukan evakuasi mobil tangki dan olah TKP. Dari hasil olah TKP tidak terdapat korban maupun kerusakan selain pada mobil tangki.

Kronologis kejadian yakni pada kira-kira pukul 9.30 WITA Mobil Tangki DD 8146 RV kapasitas 24 kilo liter dalam kondisi kosong setelah mengirim BBM ke SPBU 7490103 Cendrawasih dan menuju kembali ke Integrated Terminal Makassar (Terminal BBM). Saat di jalan Ratulangi tiba-tiba ada motor yang mengambil jalur kiri berusaha menyalip mobil tangki. Supir mobil tangki yang melihat motor tersebut langsung membanting stir ke kanan untuk menghindari kecelakaan dengan motor tersebut.

Pada pukul 10.50 evakuasi mobil tangki sudah berhasil dilakukan dan lalu lintas berangsur normal.

“Masyarakat dan pengendara lalu lintas kami himbau untuk berhati-hati untuk menghindari resiko kecelakaan yang lebih fatal, karena muatan mobil tangki amat berbahaya. Cara mudah memastikan bahwa kita tidak berada di blind spot adalah awak mobil tangki masih terlihat oleh kita di kaca spionnya.,” pungkas Laode.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *