Online24, Makassar – Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar mulai melakukan verifikasi lorong wisata (longwis) Tahun ini, Pemkot Makassar akan kembali membuat 1.000 lorong wisata.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Mahyuddin mengatakan, pada 2022 lalu, Pemkot telah berhasil membuat 1.000 longwis.
Diharapkan hingga berakhirnya periode kepemimpinan Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi, lorong wisata yang terbentuk mencapai 5 ribu.
“Kami sudah melakukan proses verifikasi terhadap lorong yang akan dijadikan longwis sejak dua bulan lalu,” ucap Mahyudin, Minggu (2/4/2023).
Ia menjelaskan, longwis merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Progam tersebut juga telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar.
Dia mengatakan, konsep yang ditetapkan di longwis baru ini sama dengan yang ditetapkan tahun 2022 lalu.
Dimana tiap longwis memuat 21 konten, antara lain food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan enak, destinasi wisata sejarah dan seni.
Digital waste bank, community empowerment, public engagement, social cohesion, social mitigation, social share & care, 20 new jobs & new business opportunity.
Selanjutnya, city farming, city garden, net zero carbon city, healthy alleys, sombere and smart city, public safety, dan resilient city.
“Ada 21 konten yang diupayakan bisa dipenuhi di lorong wisata yang kita bangun tahun ini. Mulai dari pengembangan urban farming, UMKM, bank sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU terkait infrastruktur lorong, dan masih banyak lagi,” paparnya.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar ini menyambung, dari hasil evaluasi 1000 longwis yang telah ada tahun 2022, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan.
Namun, sejauh ini, longwis yang ada sudah sesuai diharapkan.
Bahkan, ada beberapa masuk dalam kriteria terbaik, masuk dalam Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 yang dilaksanakan Bappenas.
“Semoga kita bisa meraih peringkat 1 dalam penilaian tersebut,” ungkap Mahyuddin.
Ada lima lorong yang diikutkan dalam PPD, diantaranya Lorong Silves di Kecamatan Rappocini, Sydney di Kecamatan Panakkukang.
Surich di Kecamatan Tamalanrea, Haderslave di Kecamatan Ujung Pandang, dan Milan di Kecamatan Ujung Tanah.