Online24,Maros–Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-116 kembali akan dilaksanakan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Rencananya pelaksanaan TMMD kali ini dilakukan di Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa.
Bupati Maros Chaidir Syam bersama Komandan Kodim 1422/Maros Letkol Inf Muhammad Hujairin menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-116 di Kantor Bupati Maros, Jum’at (14/4/2023).
Chaidir Syam mengatakan, kegiatan TMMD ke-116 ini akan didukung Pemerintah sepenuhnya dan akan menginstruksikan kepada perangkat daerah dan pihak-pihak yang terkait untuk dapat menyukseskan kegiatan tersebut.
“Selalu bekerjasama dan berkoordinasi untuk kelancaran program ini, Kami juga menghimbau seluruh komponen masyarakat turut bersinergi,” tuturnya.
Pada TMMD ke 116 ini, kegiatan yang dilaksanakan yaitu, pembangunan jalan dan peningkatan jalan Desa Gattareng Matinggi, pembangunan Masjid dan gorong-gorong Desa Gattareng Matinggi Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros.
“Ini akan membuka akses jalan, akan mempersingkat waktu tempuh warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Chaidir.
Sementara itu, Dandim 1422/ Maros Letkol Inf Muhammad Hujairin mengatakan, kegiatan TMMD akan berlangsung selama satu bulan, pengerjaannya akan diimulai tanggal 10 Mei 2023, dan akan berakhir pada tanggal 8 Juni 2023 mendatang.
“Program yang akan dikerjakan diantaranya jalan Desa rehab Masjid serta perintisan jalan yang terdapat di dua Dusun,” ungkapnya.
Perintisan jalan yang akan berlangsung ini akan dilakukan di dua Dusun yakni Dusun Dojong dengan Dusun Gattareng Matinggi Desa Gattareng Matinggi,Pihaknya sangat berharap untuk senantiasa dapat bersinergi dengan Pemda Maros.
“Kami berharap sinergitas dan suport dari Pemda agar program dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktunya,” imbuhnya.
Muhammad Hujairin menambahkan, program TMMD ini memilih daerah yang jauh dan belum tersentuh pembangunan secara utuh, Perintisan jalan ini nantinya akan menghubungkan dua Dusun.
“Pembangunan rintisan jalan sepanjang 4.150 meter lebih akan menghubungkan Dusun Dojong dan Gattareng Desa Gattareng Matinggi,” jelasnya.
Muhammad Hujairin menambahkan, disana masih ada masyarakat yang terisolir karena tidak adanya akses jalan yang memadai, kalau pun ada hanya jalan setapak yang dilewati oleh motor trail.
Selain pembangunan rintisan jalan, rehab masjid di Dusun Jampue Desa Gattareng Matinggi kecamatan Mallawa.