Tumpukan Sampah di Jalan Paraikatte, Romangpolong Gowa, Ganggu Pengguna Jalan

Regional65 Views
banner 468x60

Online24jam, Makassar, – Masalah sampah tidak ada hentinya, seperti yang terjadi di jln. Paraikatte, Romangpolong Kab. Gowa, tumpukan sampah dipinggir jalan mengeluarkan bau tidak sedap,(26/6/2023).

Para pengguna jalan merasa terganggu dengan tumpukan sampah yang semakin banyak dilokasi tersebut. Dimana tidak jauh  dari tumpukan sampah terdapat mesjid Al Munawwarah, para jamaah yang beribadah juga terkadang terganggu dengan bau menyengat.

“Tidak ada jalan lain, jadi terpaksa melewati jalan ini yang memang bau sampah sangat menyengat, cukup menganggu” ungkap Sudi salah satu pengguna jalan.

Hal tersebut terjadi, dipicu karena kurangnya kesadaran dari masyarakat juga tidak adanya mobil pengangkut sampah di daerah tersebut, membuat masyarakat kesulitan untuk menangani masalah sampah.

Awalanya tumpukan sampah tidak begitu banyak, tetapi setelah semakin hari semakin banyak yang mengetahui tempat pembuangan sampah yang bukan seharusnya. Masyarakat disekitar kemudian sebagaian besar membuang sampah ditempat itu, terjadilah tumpukan yang banyak seperti sekarang.

Hal tersebut sangat disayangkan karena disekitaran lokasi tumpukan sampah merupakan daerah pondok/kost an para mahasiswa. Sedangkan kita ketahui, seharusnya mahasiswa memiliki ilmu yang cukup baik untuk memahami mana yang baik mereka lakukan dan yang seharusnya mereka cegah, seperti membuang sampah sembarangan.

Sampah plastik mendominasi, diketahui sampah plastik bahkan membutuhkan waktu sekitar 1000 tahun lamanya hingga terurai. Sampah yang berserakan juga tercampur tidak ada pembeda antara sampah basah dan sampah kering, hal inilah yang menyebabkan semakin sulitnya untuk menangani tumpukan sampah.

Maka dari itu diharapkan kerja sama semua pihak untuk mengatasi dengan membersihkan lokasi tumpukan sampah dan lebih memahami tentang cara mengelolah sampah.

Penulis : Muhammad Rifk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *