Jadi Narasumber Pada Pengenalan Maba Politeknik Negeri Ujung Pandang, Ini yang Disampaikan Dirut PT Semen Tonasa

banner 468x60

Online24,Maros– Direktur utama (Dirut) PT Semen Tonasa, Asruddin menjadi salah satu narasumber dalam kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

 

Kegiatan tersebut dihelat dalam bentuk kuliah umum dilaksanakan di Auditorium Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros,Selasa,(05/09/23).

 

Pada kegiatan tersebut Dirut PT Semen Tonasa Asruddin membawakan materi kuliah umum dengan tema industri 4.0

Daya Saing dan Keberlanjutan Industri.

 

 

Dalam paparannya tersebut Asruddin menjelaskan digital capability Semen Tonasa dalam mengadopsi, mengintegrasikan, dan memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan bisnis, meningkatkan kinerja, dan beradaptasi dengan lingkungan yang semakin digital.

 

“Terlihat dalam 4 tahapan, yaitu Descriptive and Diagnostic Analysis, Predictive Analytics, Prescriptive Analytics, serta Self Optimising, Selain itu, sejak tahun 2021, perusahaan telah mengadopsi penggunaan Artificial Intelligence dalam mendukung kegiatan operasi, seperti pemanfaatan machine learning, deep learning, serta virtual reality dan robotic.” paparnya.

 

Lanjut Asruddin menyampaikan dampak dari implementasi Industri 4.0 di Semen Tonasa ini pun dapat terlihat jelas dan sangat terasa.

 

“Saat ini lebih dari 90% data perusahaan telah terkoneksi dan terintegrasi, serta tersedia secara real time, dapat dipertanggungjawabkan, selain itu, dengan teknologi ini maka banyak kegiatan yang dilakukan secara paperless,”lanjutnya.

 

Ini tentu saja semakin menyederhanakan proses bisnis dan membuat kerja semakin efektif dan efisien. Sehingga, secara finansial cukup dapat menurunkan komponen biaya produksi.

 

Dalam kuliah umum ini pula, Asruddin, menyampaikan harapannya agar para mahasiswa secara khusus dan dunia pendidikan secara umum dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat ini serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan industri secara umum.

 

 

“Secara khusus, dunia pendidikan memiliki tantangan Industri 4.0 yang perlu untuk segera diadaptasi. Seperti sistem pembelajaran yang inovatif di perguruan tinggi untuk mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang terampil terutama dalam aspek data literasi, technology literasi dan human literasi. Serta yang tidak kalah penting adalah bahwa pendidik dan peserta didik harus memiliki kemampuan berpikir kritis dalam menggunakan informasi yang tersedia seluas-luasnya, agar dapat menghasilkan output yang positif kedepannya menuju era Society 5.0.”tutupnya.

 

Pada kesempatan ini pula,dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Semen Tonasa dan Politeknik Negeri Ujung Pandang terkait kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

 

 

Nota Kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, dan Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Ilyas Mansur, ini diharapkan dapat menjadi dasar kolaborasi antara kedua pihak meningkatkan kontribusi di bidang pendidikan kedepannya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *