Pemkab Maros Serahkan 11 Ambulans untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional, News357 Views
banner 468x60

Online24,Maros — Bupati Maros AS Chaidir Syam melalui Dinas Kesehatan membagikan 11 ambulans kepada puskesmas dan RS Camba. Pembagian ini ditandai dengan penyerahan kunci ambulans secara simbolis kepada kepala puskesmas penerima Senin (30/6/2025) di Lapangan Pallantikang.

 

11 ambulans ini dibagikan kepada enam puskesmas, tiga ambulans ke RS Tipe D Camba dan 2 ambulans ke Public Safety Centre (PSC) induk. Enam puskesmas penerima adalah Mallawa, Simbang, Bontoa, Tanralili, Maros Baru dan Marusu.

 

“Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Maros kembali merealisasikan komitmen kami dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui pengadaan ambulans rujukan dan ambulans jenazah. Kendaraan ini tidak hanya akan mempercepat penanganan medis bagi pasien yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit tingkat lanjut, tetapi juga memberikan pelayanan yang layak dan bermartabat bagi warga kita yang telah berpulang.”

 

Dia menambahkan, pihaknya menyadari akses terhadap layanan kesehatan harus merata hingga ke pelosok desa. Karena itu, ambulans ini akan didistribusikan secara strategis ke beberapa puskesmas dan wilayah prioritas, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

 

“Harapan kami, dengan fasilitas ini, tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan transportasi medis darurat maupun pemulasaran jenazah. Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan ambulans ini dengan bijak. Mari kita jaga bersama fasilitas ini demi pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh warga Maros.” Ujar Ketua PMI Maros ini.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros dr. Muhammad Yunus mengatakan, Kalau untuk rumah sakit Camba diserahkan 3 ambulans yang terdiri dari satu ambulans jenazah dan dua ambulans rujukan.

 

“Untuk PSC induk itu ada 1 ambulans rujukan dan 1 ambulans jenazah. Sedangkan 6 puskesmas lainnya itu mendapat ambulans rujukan,”ujarnya.

 

Total anggaran yang digunakan untuk pengadaan 11 ambulans ini sebesar Rp6 Miliar yang bersumber dari APBD tahun 2025.

 

Dr Muhammad Yunus menambahkan, tipe ambulans terdiri dari dua jenis yakni ambulans rujukan dan ambulans jenazah.

 

“Keduanya berbeda dari segi fungsi. Untuk ambulans jenazah tentu didalam kendaraannya hanya tersedia tandu untuk jenazah sedangkan ambulans rujukan didalamnya ada peralatan medis darurat seperti oksigen, infus dan obat-obatan. Ini yang perlu diketahui masyarakat, ambulans jenazah untuk yang sudah meninggal sedangkan ambulans rujukan peruntukannya bagi pasien yang hidup akan diangkut untuk dirujuk,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *