Online24,Pangkep – PT Semen Tonasa bersama Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Unhas, Pemprov Sulawesi Selatan, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, serta IKA Unhas menggelar aksi penanaman mangrove bertajuk Mangrove Planting Day di pesisir Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Sebanyak 300 bibit mangrove hasil budidaya petani lokal ditanam dalam kegiatan ini. Penanaman dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan jajaran manajemen PT Semen Tonasa, Pemprov Sulsel, Forkopimda Pangkep, organisasi pecinta alam, OPD, mahasiswa, hingga masyarakat setempat.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, H. Anis, SE., MM., menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan pesisir.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menanam kurang lebih 50 ribu bibit mangrove di Biringkassi, sejumlah kepulauan di Pangkep, dan beberapa titik lain di sekitar wilayah operasional perusahaan,” jelasnya.
Menurut Anis, mangrove bukan hanya pencegah abrasi, tetapi juga membentuk ekosistem baru yang bermanfaat bagi warga. “Kami juga berkolaborasi dengan perangkat desa untuk membangun nilai ekonomi lewat lapak jualan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari kawasan mangrove,” tambahnya.
Bupati Pangkep, H. Muh. Yusran Lologau, menekankan pentingnya mangrove bagi nelayan. “Dengan adanya kawasan ini, ikan-ikan kecil bisa berkembang biak. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari ikan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel yang diwakili Kadis Kelautan dan Perikanan, Dr. M. Ilyas, ST., M.Sc., mengapresiasi langkah PT Semen Tonasa.
“Menanam satu pohon mangrove yang tumbuh adalah investasi, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Terima kasih kepada PT Semen Tonasa atas konsistensinya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Selain aksi penanaman, kegiatan ini juga menghadirkan UMKM binaan PT Semen Tonasa yang memasarkan produk unggulan mereka.
Kegiatan Mangrove Planting Day diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir di Pangkep.
