Online24,Maros –Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros menyalurkan bantuan sosial senilai hampir Rp1 miliar kepada ribuan penerima manfaat.
Kegiatan berlangsung di Ruang pola Kantor Bupati Maros dan dihadiri para siswa penerima manfaat.
Ketua Baznas Maros Ansar Taufiq mengatakan, total penerima bantuan tahun ini mencapai 4.967 pelajar tingkat SD dan SMP, belum termasuk 120 anak yatim piatu dan 110 mahasiswa.
“Anggaran hari ini kurang lebih Rp1 miliar, karena masing-masing penerima manfaat diberikan Rp200 ribu per orang,” ujar Kepala Baznas Maros saat ditemui usai penyaluran bantuan, Senin (10/11).
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program tahunan Baznas Maros, yang kali ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun lalu sekitar 2 ribu penerima, sekarang lebih dari 5 ribu. Anggarannya juga naik 100 persen,” jelasnya.
Selain bantuan bagi siswa, Baznas juga menyalurkan zakat dan sedekah guru untuk murid-murid di sejumlah sekolah. Nilai bantuan per sekolah bervariasi, disesuaikan dengan jumlah penerima dan dana zakat yang dihimpun.
“Ada yang dapat Rp50 ribu, ada yang Rp90 ribu, tergantung zakat dan sedekah yang disalurkan guru kepada muridnya,” ujarnya.
Menurutnya, program ini tak hanya sebatas penyaluran zakat, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen Baznas mendukung program nasional pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting.
“Kami ingin semua program pemerintah, termasuk yang menjadi arahan Presiden, bisa dikawal oleh Baznas. Fokus kami hari ini menangani persoalan kemiskinan, stunting, dan bantuan sosial lainnya,” tambahnya.
Baznas Maros juga menegaskan pentingnya validasi data penerima, agar bantuan tidak tumpang tindih dengan Program Indonesia Pintar (PIP).
“Kami harap Dinas Pendidikan bisa memastikan agar penerima bantuan ini bukan penerima PIP, supaya tidak dobel dan lebih tepat sasaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam memberi apresiasi kepada Baznas atas komitmen mendukung pendidikan di daerah.
“Baznas telah mengambil peran besar dalam memastikan anak-anak Maros tidak terhambat sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi. Ini program yang sangat membantu, dan pemerintah tentu mendukung penuh,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pemerintah kabupaten terus berupaya mengurangi angka kemiskinan melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk Baznas.
“Kita semua bergerak bersama. Semoga bantuan ini meringankan beban orang tua dan meningkatkan semangat belajar anak-anak kita,” ujarnya.





