Online24,Maros – Pemerintah Kabupaten Maros melakukan normalisasi aliran Sungai Moncongloe sebagai tindak lanjut penanganan banjir di wilayah tersebut. Normalisasi ini dilakukan setelah adanya koordinasi pemerintah daerah menyusul arahan pemerintah pusat dalam penanganan bencana.
Kepala Desa Moncongloe, Muhammad Iqbal, mengatakan normalisasi sungai tersebut merupakan hasil koordinasi yang dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Maros, termasuk pembahasan yang berlangsung di ruang Wakil Bupati Maros.
“Berkat atensi dan koordinasi dari Bapak Bupati Maros, kami telah mengerjakan normalisasi aliran sungai yang bermuara di Sungai Moncongloe. Kami melakukan pembersihan dengan gotong royong bersama warga sekaligus pelebaran saluran air, dan bantuan alat berat dari Politeknik Negeri Ujung Pandang” ujar Iqbal saat meninjau lokasi normalisasi sungai di Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Senin (22/12/2025).

Ia menjelaskan, normalisasi dilakukan untuk memperlancar aliran air, terutama saat debit hujan meningkat. Selama ini, aliran air kerap tersendat akibat penyempitan dan sedimentasi sungai.
“Harapannya, ketika debit hujan bertambah, air yang selama ini menggenang bisa mengalir lebih lancar,” jelasnya.
Iqbal menyebutkan, panjang sungai yang dinormalisasi mencapai hampir 10 kilometer. Menurutnya, pengerjaan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di wilayah tersebut.
“Kurang lebih hampir 10 kilometer. Selama ini memang belum pernah dilakukan normalisasi, apalagi di kawasan ini,” katanya.
Selain normalisasi sungai, pemerintah juga melakukan upaya lain untuk meminimalisir dampak banjir, salah satunya dengan penanganan jalan rusak di Poros Moncongloe, tepatnya di depan SPBU Pertamina.
“Kami juga melakukan penambalan jalan yang rusak. Tapi ini sifatnya sementara, untuk mengurangi risiko kecelakaan. Makanya kami tambal dulu menggunakan paving block,” ungkapnya.
Terkait perbaikan jalan secara permanen, Iqbal menjelaskan bahwa kewenangan jalan tersebut berada di pemerintah provinsi. Namun, pemerintah kabupaten telah melakukan koordinasi intensif.
“Jalan itu ranahnya pemerintah provinsi. Berdasarkan hasil komunikasi antara Pemkab Maros dan Pemprov Sulsel, insya Allah tahun depan bisa direalisasikan pengerjaan jalannya,” tutup Iqbal.





