Warga Pinrang Ini Tunggu Kepulangan Anaknya yang Dikarantina di Natuna Akibat Corona

News, Peristiwa52 Views
banner 468x60

Online24, Pinrang – Pasca Evakuasi warga Indonesia dari China terkait Virus Corana yang mewabah didaerah tersebut, 18 orang warga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang saat ini tengah di karantina di Pulau Natuna menunggu pemulangan ke daerah masing masing. Dari 18 orang warga Sulawesi Selatan yang akan dipulangkan, salah satunya berasal dari Kelurahan Pacongang Kecamatan Paleteang Kabupaten Kabupaten Pinrang, Sabtu (15/02/2020).

Nur Ralda, yang lahir di Kabupaten Pinrang pada tanggal 02 Februari 1995, merupakan mahasiswi di Hubei Polytechnic University China, Fakultas MBBS (Kedokteran).
Kakak kandung Nur Ralda yang bernama Aminah (28) mengatakan pada awak media, “Kami baru mengetahui jika Nur Ralda masuk dalam 238 daftar warga Indonesia yang di evakuasi dari Wuhan China yang saat ini berada di Natuna”.

“Setelah mengetahui Nur Ralda berada di Natuna ibu dan bapak sangat bahagia dan langsung menghubungi Nur Alda melalui Telpon Cellulernya Via Whatsapp”, ucap Aminah.

Dalam penjelasannya Aminah berharap kepada pemerintah Kabupaten Pinrang“ untuk membantu dalam penjemputan Nur Ralda di bandara Sultan Hasanuddin Makassar”.
“Saya bersama bapak dan ibu berharap kepada pemerintah Kabupaten Pinrang untuk membantu dalam penjemputan adik kami Nur Ralda di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar”, ungkapnya.

Dia menambahkan, “Kami sangat berharap adik kami tiba dengan selamat sampai dirumah dengan bantuan pihak pemerintah Kabupaten Pinrang”.
Terpisah, kepala lingkungan Pacongan Rukman Tjabang yang ditemui awak media mengatakan, ” saya selaku kepala lingkungan Pacongang tempat keluarga Nur Ralda tinggal, sangat berharap pemerintah Kabupaten Pinrang bisa membantu keluarga Nur Ralda untuk penjemputan Nur Alda di Bandara Udara Sultan Hasanuddin “.

“Karena keluarga Nur Alda di lingkungan Pacongang ini hidupnya pas pasan dan tidak memiliki biaya untuk penjemputan anaknya di Makassar”, ucapnya (C13).(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *