Pekan Kedua Setelah Diluncurkan, Program Operasi Pangan Murah Menjadi Solusi Kebaikan Atasi Kelaparan

Regional35 Views
banner 468x60

Online24jam, Makassar, – Pengunjung yang turut berbelanja mengatakan program pasar mini yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap di Makassar sangat baik dan mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, pangan dengan berbagai jenis item kebutuhan pokok keluarga tersebut diserbu jamaah masjid Lakiung karena cukup terbilang murah.

Operasi Pangan Murah yang berlangsung di Masjid Lakiung Jl. Syeh Yusuf, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Prov. Sulawesi Selatan tidak butuh waktu lama. Sebanyak 50 paket pangan murah ludes di borong warga yang tinggal disekitaran komplek masjid tersebut. Untuk diperolehnya pun masyarakat hanya diberi harga sebesar 50 persen dari harga normal.

Ibu Nadira salah seorang warga menjelaskan saat setelah berbelanja sembako murah, ia sangat terbantu akan kehadiran kegiatan seperti ini.

“Jarang sekali ada kegiatan-kegiatan seperti ini pak, sembako yang dijual ACT sangat membantu dan menghadirkan solusi permasalahan kelaparan terutama bagi kami semua yang tergolong pra sejahtera”, jelas ibu Nadira warga Kelurahan Katangka.

Ia juga menambahkan selama pandemi di Makassar sangat jarang ia mendapatkan bantuan apalagi sembako murah yang menjadi kebutuhan keluarganya.

“Sembako disini lumayan banyak yang dijual di toko pak, tetapi sangat mahal harganya selama adanya pandemi, termasuk salah satunya adalah kebutuhan pokok seperti beras, kami sangat senang adanya program sembako murah dari ACT dan kami juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sampai pandemi betul-betul hilang”, tambahnya.

Keluhan warga yang dihadapi sampai saat ini diantaranya permasalahan pangan tersebut akan terus menjadi perhatian lembaga kemanusiaan ACT, hadirnya program Operasi Pangan Murah menjadikannya sebagai salah satu isu pengentasan kelaparan hingga kemiskinan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *