Online24,Maros–Sejumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, mengeluhkan sulitnya mendapatkan troli saat hendak berangkat pada momentum arus balik.
Kekesalan penumpang pun mereka tuangkan melalui video amatir yang viral di media sosial akun @DaengInfo.
Dalam video amatir tersebut, salah seorang penumpang dengan nama Ahmad Zulfakar mengeluhkan kondisi tersebut.
Dia mengaku dalam rekaman video yang ia unggah, tampak sejumlah penumpang turun dari atas mobil di area keberangkatan.
Namun, hanya beberapa orang yang mendapatkan troli, selebihnya mereka menenteng barang bawaanya ke dalam bandara dengan jarak sekitar 500 meter.
“Suasana penumpang yang kesulitan mendapatkan troli di area keberangkatan Bandara INTERNASIONAL Sultan Hasanuddinpada Selasa (2/5), situasi yang sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada perbaikan pelayanan,” tulis akun tersebut.
Terkait adanya keluhan penumpang yang viral di Sosial media, General Manager Angkasa Pura I Bandar Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi mengatakan jika sejak jauh-jauh hari pihaknya sudah menyiapkan 1.500 buah troli khusus persiapan arus mudik dan sebaliknya.
“Kalau terkait troli ya memang secara manajemen sebelum hari raya kami menambahkan jumlah troli itu 700, jadi troli yang sebelumnya beroperasi sekitar 800 sekarang itu sudah 1.500 buah.” ujarnya.
Wahyudi berdalih minimnya troli pada saat puncak arus balik lebaran di bandara bukan disebabkan oleh petugas porter yang menguasai tetapi terdapat beberapa pesawat delay dan beberapa troli masih digunakan pengguna jasa lain.
“Kemungkinan waktu itu ada delay pesawat 5 kalau tidak salah sehingga kebutuhan trolinya ini masih dipegang oleh pengguna jasa lainnya, kalau porter, porter kami tak sebanyak itu paling hanya 30an sedangkan troli seribu lebih,” terang Wahyudi.