Online24jam, Makassar, – Kebiasaan orangtua sering membiarkan anak asik bermain HP sampai berjam-jam lamanya. Apalagi ketika memainkan Game sampai lupa waktu. Hal ini dinilai sangat berbahaya bagi kesehatan si anak. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Makassar, dr. Ita Anwar, dalam Pertemuan Evaluasi PHBS Penguatan Inovasi Longset di Hotel Demelia, Makassar, Selasa, (9-12-2019).
Dalam pemaparannya dr. Ita Anwar menyampaikan bahwa setiap orangtua harus mampu mengawasi dan menjaga anak-anaknya agar jangan sampai kecanduan bermain HP. terutama mereka yang doyan bermain game sampai berjam-jam.
“Bermain game lama-lama itu bahaya loh bu, karena berpengaruh pada tensi si anak jadinya emosi..hati-hati,” ujar Ita Anwar.
“Ada anaknya teman, anaknya cakep tinggi besar, baru SMP pernah mengeluh telinganya tuli tapi karena orangtuanya sibuk anak itu dicuekin, dikiranya minta sesuatu kadang begitu ya.. anaknya manja banyak permintaan tapi apa yang terjadi, nilai rapornya menurun anaknya kalau dipanggil sama guru tidak balik (menoleh) karena tidak mendengar. Begitu di periksa ke THT ternyata anaknya tuli. Nah, sekarang dia harus pakai alat pendengar yang harganya 43 juta. karena selalu main game pakai handsfree. sayang kan laki-laki lagi.” lanjutnya.
Untuk itu diimbau kepada seluruh orangtua, agar senantiasa membatasi anak bermain HP terlalu lama. selain menggangu pendengaran juga akan merusak penglihatan.
