Online24, Mangkendek — Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jhon Rende Mangontan, berjanji kan memperjuangkan perbaikan dan pembangunan fasilitas pendidikan di SMK Kristen Kandora.
Hal itu diungkapkan JRM, begitu dia biasa disapa, di hadapan para siswa, guru, dan orangtua siswa, saat mensosialiasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Wajib Belajar Pendidikan Menengah di SMK Kandora, Kelurahan Tengan, Senin, (23/12/19) lalu.
JRM menegaskan bahwa pemerintah mempunyai kewajiban melindungi agar semua anak-anak wajib belajar hingga tingkat SMA atau sederajat dengan tujuan ikut serta mencerdaskan masyarakat di Indonesia khususnya di Tana Toraja. Kewajiban pemerintah juga menyediakan fasilitas belajar mengajar yang memadai.
Bagaimana kita mampu memberikan kewajiban anak-anak kita lanjut ke tingkat SMA kalau fasilitasnya tidak memenuhi syarat, baik bangunannya, peralatannya dan gurunya?” ujar setengah bertanya.
Dia mencontohkan SMK Kristen Kandora, yang dari segi bangunan dan fasilitas sangat tidak memadai walaupun gurunya ada. “Ke depan SMK Kandora ini harus bisa bersaing dengan SMK lainnya di Toraja, tapi pihak yayasan, kepala sekolah, pemerintah serta masyarakat perlu berkomitmen untuk bersama-sama memajukan sekolah ini,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan sebagai wujud kepedulian, dirinya siap membantu besi cakar ayam dan uang tunai sebesar Rp50 juta untuk mendukung pembangunan gedung sekolah ini.
“Saya juga siap memperjuangkan anggaran di tingkat provinsi lewat Dinas Pendidikan yang intinya pasti akan ada namun perlu bersabar dulu karena pengesahan anggaran tahun 2020 sudah tidak bisa lagi. Tapi kita tunggu di dana perubahan atau tahun anggaran 2021,” urainya.
JRM juga mohon dukungan doa dari semua komponen agar saya selalu sehat dan pikiran yang jernih memperjuangkan daerah yang sama-sama kita cintai ini,” pungkasnya. (*)
