Komitmen Perangi Sampah Plastik, Professor Asal Kanada Puji Bupati Indah

Regional1 Views
banner 468x60

Online24jam, Luwu Utara — Komitmen Bupati Indah Putri Indriani di dalam memerangi penggunaan sampah plastik di Luwu Utara tak perlu diragukan. Di mana-mana, dalam berbagai kesempatan, ia selalu mengampanyekan pengurangan sampah plastik. Dan imbauan tersebut direspon masyarakat untuk bergerak bersama memerangi penggunaan sampah plastik.

Professor asal Kanada, Prof. Williams, saat mengunjungi Luwu Utara, Senin (20/1/2020), memuji Bupati atas komitmennya itu. “Bagus ini Bupatinya, semangatnya seperti laki-laki, luar biasa,” kata Williams, melalui seorang penerjemah. Professor yang menggunakan kursi roda ini tidak sendiri, ia ditemani Kadis Perikanan Muharwan dan seorang penerjemah.

Pada kunjungan itu, Prof Williams juga mengelilingi kota Masamba, dan menyempatkan melihat-lihat sungai di jembatan Masamba. Ia pun memuji keindahan kota Masamba. “Masamba bersih, sungainya juga bersih, tak ada sampah plastik,” ujar Williams melalui seorang penerjemah. Williams diketahui belum bisa berbahasa Indonesia.

Sementara itu, Kadis Perikanan, Muharwan, menyebutkan, salah satu misi kunjungan Prof Williams adalah mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bergerak mengampanyekan pengurangan penggunaan sampah plastik di sebuah daerah. “Beliau ini sangat aktif bergerak dan tak pernah menyerah, meski ia menggunakan kursi roda,” tutur Muharwan.

Ia menambahkan, selain mengampanyekan pengurangan sampah plastik, kedatangan Williams ke Luwu Utara juga dalam rangka menyosialisasikan program invest co op Indonesia (program pemberdayaan koperasi sehat). “Beliau ini volunteer, semacam penyandang ilmu marketing, dan nantinya mendesain sebuah bentuk koperasi yang sehat di Lutra,” tandasnya.

Professor Williams adalah seorang dosen di sebuah perguruan tinggi ternama di Kanada. Selain sebagai akademisi, Prof Williams juga seorang peneliti yang sangat aktif, utamanya di bidang ilmu marketing atau ilmu pemasaran. Ia menggunakan kursi roda dalam aktivitasnya karena sepasang kakinya lumpuh akibat kecelakaan yang menimpanya di Kanada. (LH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *