Perkuat Sinergi Bulog Gandeng PWI Sulsel

News, Regional53 Views
banner 468x60

Online24, Makassar  – Sebagian masyarakat saat ini masih menilai jika hasil beras Bulog kurang berkualitas. Untuk mengubah image atau pikiran tersebut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bulog Sulselbar, Eko Prantono mengajak Persatuan Wartawan (PWI) Sulsel untuk melakukan kerjasama, bagaimana hasil produk keluaran Bulog bisa digunakan.

“Bulog saat ini sudah berubah dan kualitas yang dihasilkan saat ini sudah bagus,” kata Kepala Bulog Sulselbar, Eko Prantono saat melakukan kunjungan di kantor PWI Sulsel, jl Andi Pettarani Makassar, Jumat (21/5/21).

Untuk saat ini kata dia, Bulog Sulselbar sudah melakukan kerja sama dengan pemerintah Provinsi, bagaimana para Aparatur Negeri Sipil (ANS) menggunakan produk Bulog dalam kebutuhan makan sehari-hari. Karena saat ini Bulog tak hanya memproduksi beras, namun sudah ada beberapa produk laik, seperti daging sapi maupun gula pasir.

“Kita sudah melakukan kerja sama dengan mengadirikan beras sekelas premium dan kami juga telah memiliki beras untuk dikonsumsi sebagai bentuk mengurangi stunting dan itu dari beras lokal,” ujarnya.

“Tapi vitaminnya masih diimpor dari luar untuk bisa dicampur beras lokal premium,” lanjutnya. Adapun bentuk kerja sama yang akan dia bentuk dengan PWI yakni pembentukan Rumah Pangan Kita (RPK), karena ini salah satu swalayan bentukan Bulog untuk masyarakat luas dan itu perpanjangan tangan agar harga di Indonesia tetap stabil.

“Rumah pangan ini salah satu bentuk bagaimana harga yang ada bisa stabil,” singkatnya.

Sementara sekretaris PWI Sulsel, Faisal Palapa mengatakan dengan banyak perubahan yang ada di Bulog termasuk produksinya sudah lebih bagus lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi kita mendorong juga kerja sama ini bagaimana ada pemberdayaan termasuk Ikatan Keluarga wartawan, apalagi Bulog saat ini telah memiliki Rumah Pangan Kita (RPK),” katanya.

Kedepannya kata dia, PWI akan membuat event bersama Bulog dengan cara mensosialisasikan produk-produk Bulog hingga menjadi mitra. “Jadi bagaimana teman-teman yang ada di PWI menikmati dulu produk dan kualitasnya, setelah itu mensosialisasikannya ke masyarakat,” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *