Online24jam, Makassar, – (Sabtu, 28-08-2021) – Forum Sulsel Peduli (FSP) kembali memberikan bantuan kepada warga penyintas kebakaran di jalan Muh. Tahir, Makassar. Kehadiran tim relawan dari Forum Sulsel Peduli ini hampir dikata sejak awal kejadian sudah turun tangan melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada warga.
Beberapa bantuan yang biasanya dibawa adalah selimut, air minum kemasan, beras, dan juga makanan jadi. Bantuan ini mulai di distribusikan 2 hari setelah kebakaran hebat yang menghanguskan 95 rumah.
Tidak hanya itu, setiap akhir pekan Forum SulSel Peduli juga menggelar Dapur Hangat door to door ke setiap tenda darurat milik warga. Dapur Hangat ini menyediakan Kopi dan Teh hangat serta kue-kue tradisional khas makassar di pagi hari kepada para penyintas kebakaran.
“Penyaluran bantuan kemanusiaan yang sudah kami lakukan dan dapur hangat yang hadir setiap akhir pekan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada warga yang terdampak kebakaran di kompleks Lepping,” ujar Patarai, ketua Harian Forum SulSel Peduli.
Patarai juga berharap bantuan dapur hangat bisa membantu menghangatkan pagi hari warga yang terdampak musibah ini,
Saat memberikan kue, kopi dan teh hangat, lembaga kemanusiaan ini juga membagikan kantong sampah kepada warga. Pembagian kantong sampah ini sebagai bagian edukasi kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan. Agar sampah terkumpul dan gampang diangkut nantinya.
“Kami membagi kantong sampah agar bisa menjadi bagian dari edukasi kepada warga bahwa pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.” Lanjut Patarai.
Sementara itu warga yang menjadi korban di Lepping menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Forum SulSel Peduli.
“Bateta itu urus kami, pagi-pagi sekali datangmaki bawakan kami teh dan kopi hangat, sama kue-kueta, kami berterima kasih sekali, padahal bukan kodong kuarga tdk dikenal ji juga na perhatianna sama kami.” kata Aan mewakili korban kebakaran.
Sebagai informasi bantuan kemanusiaan ini berasal dari beberapa donatur yang ikut tergerak hatinya untuk membantu. Lembaga ini pun tetap menetapkan protokol kesehatan saat membagikan bantuannya kepada warga.
