Hal ini ia tegaskan saat Bupati perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Selatan ini menghadiri kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di UPT SMP Negeri 6 Sapat Desa Takalala Kecamatan Malangke, Sabtu (11/2/2023).
“Guru di sekolah harus terus berinovasi dan selalu kreatif menciptakan model pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa,” kata Indah dalam sambutannya. Kata dia, dengan kurikulum merdeka belajar, siswa akan belajar mandiri.
“Kita ini sebagai katalis, pengungkit dan penggerak, tetapi selebihnya kita menyampaikan kepada siswa bahwa mereka sendiri menentukan mau ke mana. Nantinya bisa dikatakan berhasil kalau siswa menjadi pembelajar yang mandiri,“ terangnya.
Bupati beralias IDP ini menambahkan, seyogianya sekolah harus menjadi penentu dalam membentuk lingkungan yang sehat bagi siswa-siswinya. “Sekolah harus membangun lingkungan yang utuh dan sehat untuk kesuksesan pendidikan,” jelas dia.
Pada kesempatan itu, ia menginstruksikan kepada para kepala sekolah yang hadir untuk selalu meningkatkan literasi dan numerasi. “Sekolah harus meningkatkan literasi dan numerasi karena ini adalah pondasi untuk melanjutkan pendidikan,” imbuhnya.
“Termasuk juga bagaimana membangun komunikasi yang baik antara orang tua, anak, dan sekolah,” ucapnya menambahkan. Terkait dengan pendidikan itu sendiri, IDP berharap agar pihak sekolah lebih mendahulukan kepentingan anak-anak.
“Mari kita mendahulukan kepentingan anak-anak kita. Yakin dan percaya bahwa kepentingan kita juga tentu akan ikut di dalamnya dan juga pastinya akan terakomodir,“ tandas alumnus Pondok Pesantren Datok Sulaiman Kota Palopo ini.
Turut Hadil dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah tingkat SMP, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Misbah; Sekretaris Disdikbud Zaenal; serta para Kepala Sekolah SMP Se-Luwu Utara, serta Darma Wanita Dinas Pendidikan.
