Online24,Maros — Dua Posyandu prima di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros dikunjungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Rabu, 8 Maret.
Posyandu Prima itu yang dikunjungi itu yang berlokasi di Desa Majannang dan Desa Mattirotasi di
Selain dua posyandu itu, Budi juga menyempatkan diri berkunjung ke Puskesmas Maros Baru. Disana Menkes didampingi Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari beserta rombongan berkeliling meninjau secara langsung layanan beserta sarana dan prasana yang ada.
Usai meninjau sarana dan prasaran ia menyempatkan berdiskusi dengan para tenaga kesehatan di Kabupaten Maros yang dipusatkan di Aula Puskesmas Maros Baru.
Budi pun mengaku cukup puas melihat perkembangan pelayanan di Posyandu Prima.
“Pelayanannya sudah cukup bagus karena sudah mencakup lansia dan sistem pelayanannya juga cepat,” kata Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Apalagi posyandu prima sasaranya lebih luas. Saat ini bukan hanya anak atau ibu saja, namun lansia juga dilayani.
Dia mengatakan kalau program tersebut merupakan implementasi transformasi layanan kesehatan primer dengan tujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bahkan dihadapan para tenaga kesehatan Budi juga berjanji akan memberikan alat mammografi untuk puskesmas di Maros. Dimana alat tersebut digunakan untuk memeriksa dan mendeteksi berbagai kelainan pada payudara.
Apalagi kata dia, pembunuh nomor satu bagi kaum perempuan adalah kanker payudara.
“Kanker itu bisa disembuhkan, bila diketahui lebih awal, makanya alat mammografi ini sangat penting” imbuhnya.
Selain itu, dia juga berjanji akan menyiapkan 2.500 beasiswa bagi tenaga kesehatan ditahun 2024.
Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan untuk peningkatan pelayanan dibidang kesehatan pihaknya akan membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Camba.
“Kita ingin memberikan kesehatan yang terbaik ditengah masyarakat, agar akses warga yang ada di Camba, Cenrana dan Mallawa bisa lebih mudah. Sudah banyak korban yang tidak terselamatkan karena jarak Camba ke pusat kota itu terlalu jauh sehingga penangannya terlambat. Makanya ini sebagai salah satu peningkatan pelayanan yang kita lakukan dengan membangun Rumah Sakit Pratama,” jelasnya.
Dia juga mengatakan kalau pihaknya sudah menganggarkan anggaran Rp7 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Pratama di Camba.
