Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Wajib S2, IDP Dorong ASN Tingkatkan Kualifikasi Pendidikan

Regional43 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan.

Hal ini menurut Indah berkontribusi dalam rangka meningkatkan indeks profesionalitas ASN di Luwu Utara dari aspek kualifikasi dan kompetensi.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini pun merespon baik program dari Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kemenkominfo RI UPT Makassar (BBPSDMP)  yang menawarkan program pengembangan SDM aparatur S1 sampai S2 dengan sistem perkuliahan online.

“Untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas ASN, kualifikasi pendidikan merupakan kebutuhan dan pilar utama. Di Luwu Utara pejabat pimpinan tinggi pratama minimal berkualifikasi S2. Bagi yang belum, wajib melanjutkan pendidikan Program S2,” kata Indah saat menerima silaturahmi Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar, R.Muhammad Agung Harimurty, Rabu (15/11) di ruang kerjanya.

Selain itu, Indah juga mengapresiasi BBPSDMP atas program pengembangan SDM digital terhadap para pelaku UMKM yang dilaksanakan sejak 14 November kemarin hingga hari ini.

“Pemda mengapresiasi Kemenkominfo yang telah memberikan kesempatan kepada Kabupaten Luwu Utara sebagai satu dari tiga daerah di Sulsel untuk program Digital Talent Scholarship. Mudah-mudahan outcomenya dapat kita kawal bersama, ekonomi digital menuju pasar global, sebab UMKM juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini yang hadir didampingi Kepala Diskominfo Lutra, Nursalim Ramli.

Sementara itu, Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar, R.Muhammad Agung Harimurty menjelaskan, lembaga yang dipimpinnya memiliki 8 wilayah kerja meliputi 143 kabupaten/ kota di kawasan Sulawesi.

Ia juga mengatakan, fokus pengembangan SDM UMKM digital yang menjadi program prioritas di antaranya Pelatihan Dasar Digital  dan Pendampingan  dengan sasaran pelaku UMKM 150 orang tiap angkatan.

“Pelatihan digital UMKM menengah sebagai kelanjutan dari pengembangan pelatihan dasar dengan sasaran pelaku UMKM terpilih sebanyak 20 orang. Dan pelatihan digital UMKM lanjutan untuk pengembangan usaha berbasis ekspor,” jelas Agung.

Selain itu, R.Muhammad Agung Harimurty juga menjelaskan beberapa  aplikasi yang relevan dengan arsitektur nasional untuk mendukung  SPBE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *