Online24,Maros – Sebanyak 6.655 pengunjung memadati Taman Wisata Alam Bantimurung pada momen tahun baru 2024.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros M Ferdiansyah mengatakan tak hanya berasal dari Kabupaten Maros saja, namun juga berasal dari luar daerah.
“Pengunjung berasal dari daerah sekitar Maros, seperti makassar Gowa, Pangkep dan daerah lainnya yang ada di Sulsel, di samping itu ada juga pengunjung yang datang dari luar Pulau Sulawesi,” katanya, Senin (1/1/2024).
Mantan Kadisnaker Maros ini menjelaskan ada beberapa spot andalan wisatawan di Bantimurung.
“Pengunjung biasanya bermain di air terjun, menelusuri Goa Mimpi dan bermain kano di Danau Bantimurung,” terangnya.
Ia menyebutkan pengunjung didominasi dari kalangan orang tua dan anak-anak.
“Paling banyak itu orang tua yang mendampingi anak anak bermain air,” terangnya.
Meski ada peningkatan jumlah pengunjung, pihaknya masih memberlakukan tarif tetap.
“Tiket masuk untuk pengunjung lokal Rp30 ribu dan turis mancanegara Rp255 ribu, harga tiketnya ini sudah ditetapkan sejak 2020,” ujarnya.
Pada hari pertama 2024 ini, pihaknya berhasil mengumpulkan 199.650.000 dari kunjungan wisatawan di Bantimurung.
Ferdi saapaan akrabnya memperkirakan jumlah pengunjung di Bantimurung masih akan terus meningkat hingga minggu awal 2024.
“Kita tetap optimis kunjungan ke bantimurung tetap ramai karena masih suasana libur anak sekolah,” ujarnya.
Khusus 2024, kata dia, pihaknya menargetkan sebanyak 400 ribu orang berkunjung ke Bantimurung dengan target PAD Rp 7 Milyar.
Makanya pihaknya massif melakukan promosi mengenai Bantimurung.
Beberapa kegiatan sport tourism di kawasan bantimurung pun bakal digelar untuk menggaet pengunjung.
“Ada beberapa event tahunan yg dilaksanakan tiap tahun seperti Geopark half marathon , trail wisata dan event musik, tarian , budaya bersama komonitas yg ada di Maros,” ujarnya.
Tak hanya Bantimurung, Wisata andalan Maros lainnya yakni Waterpark Bantimurung dan juga Taman Prasejarah Leang-leang juga dipadati pengunjung pada momen tahun baru ini.
“Untuk Leang-leang ada 400 orang, Waterpark ada 821 pengunjung,” tutupnya.
Diketahui untuk tiket masuk ke Taman Prasejarah Leang-leang yakni Rp15 ribu untuk wisatawan umum dan Rp 10 ribu untuk pelajar. Sementara untuk Waterpark yakni Rp 15 ribu.(*)
