Online24,Maros – Pemerintah Kabupaten Maros, kembali menggelar Program nikah massal gratis untuk kali kedua.
Pada kegiatan ini sebanyak 45 pasangan mengikuti nikah massal di Gedung Mal Pelayanan Publik, Kabupaten Maros, Rabu (3/7/2024).
Sebelum mengikuti prosesi ijab kabul, puluhan pasangan ini diarak menggunakan becak dari Gedung Serbaguna menuju Mall Pelayanan Publik.
Bupati Maros, Chaidir Syam turut menjadi saksi nikah dalam kesempatan tersebut.
Ia mengatakan pasangan pengantin ini terlebih dahulu mengikuti kontes tata rias dari DPC Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Kabupaten Maros.
“Setelah dirias dan mengikuti kontes kemudian, mereka diarak menggunakan becak menuju MPP untuk akad,” ujarnya.
Chaidir mengatakan nikah massal ini merupakan kedua kalinya digelar.
Nikah massal, kata dia merupakan rangkain dari HUT ke-65 Kabuparen Maros.
“Jika sebelumnya hanya 9 pasangan, sekarang lebih meriah karena ada 45 pasangan yang ikut. Kegiatan ini juga adalah rangkaian hari jadi ke-65 Maros,” terangnya.
Mantan ketua DPRD Maros ini menjelaskan, pasangan yang mengikut nikah massal ini langsung mendapatkan administrasi pernikahan dari Kemenag secara legal dan syari.
“Inilah hadiah hari jadi Kabupaten Maros, ada fasilitas administrasi kependudukan, pelayanan pemberina BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta buku nikah yang langsung jadi,” sebutnya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini mengatakan dengan ikut nikah massal ini, pasangan bisa menghemat hingga jutaan rupiah.
Pasalnya, pihak penyelenggara sudah memberikan fasilitas tata rias hingga katering bagi pengantin dan keluarga.
“Untuk biaya rias Rp5 juta, kemudian pasangan juga difasilitasi trasportasi gratis dari tiap kecamatan, pelaminan hingga katering,” imbuhnya.
Salah pengantin, Ansyar mengaku sangat terbantu dengan adanya nikah massal ini.
Pengantin asal Moncongloe ini menyebutkan dia bisa berhemat uang administrasi nikah hingga rias.
“Kalau administrasi nikah itu sekitar Rp600 ribu sementara untuk tata rias dan pelaminan bisa sampai belasan juta,” sebutnya.
Meski menikah di MPP, Ansyar mengaku tetap disambut antusias oleh keluarga.
“Keluarga dan kerabat terdekat bahkan teman ada juga datang menyaksikan akad nikah,” jelasnya.(*)