Online24,Maros– Di Desa Tellummpococe, Kecamatan Marusu, pemasangan baliho pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, mendapat perhatian publik.
Di samping baliho besar yang memuat visi-misi mereka, terdapat sebuah baliho yang mencolok dengan tulisan “Lebih Baik Kotak Kosong Dari Pada Omong Kosong”. Tanpa mencantumkan visi dan misi, baliho ini justru menuai kontroversi.
Warga setempat, Aris, yang tinggal dekat lokasi pemasangan baliho, menyatakan rasa resahnya. Menurutnya, ajakan yang terkesan sinis dan tidak memiliki dasar visi-misi yang jelas ini justru membuat masyarakat bingung dalam menentukan pilihan.
“Kesannya sentimen, tidak ada visi-misi yang jelas. Kami sebagai pemilih tentu merasa sulit untuk memilih yang tidak jelas seperti itu,” ujar Aris.
Ia juga menambahkan, pemasangan baliho tersebut terkesan mendadak dan tidak diketahui oleh warga sekitar. “Saya tidak tahu-menahu soal pemasangan baliho itu. Tiba-tiba saja ada di sana, kemungkinan dipasang tengah malam,” tambah Aris.
Sebagai masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan politik, Aris berharap bahwa kampanye calon kepala daerah lebih fokus pada informasi yang edukatif dan konstruktif, bukan ajakan yang dapat menimbulkan keresahan atau ketidakpastian di kalangan pemilih.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak yang memasang baliho tersebut mengenai maksud dan tujuan pemasangannya.
Namun, insiden ini semakin memperlihatkan pentingnya komunikasi yang jelas dan bijak dalam setiap tahapan kampanye pemilihan kepala daerah. (*)