Online24jam, Makassar, – Penyakit stroke masih menjadisalah satu penyebab utama kecacatan dan kematian pada kelompok usia lanjut. Menyadari pentingnya upaya pencegahan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar bekerja sama dengan Puskesmas Mangasa, Makassar, mengadakan penyuluhan deteksi dini stroke khusus bagi para lansia di wilayah tersebut pada Hari Sabtu, 06 September 2025.
Penyuluhan ini bertujuan untuk membekali lansia beserta keluarganya dengan pengetahuan mendeteksi gejala stroke secara akurat dan cepat. Metode yang digunakan pun menarik dan mudah, yaitu dengan memakai flip card deteksi stroke berbasis metode FAST yang singkat namun efektif.
FAST merupakan singkatan dari Face (wajah), Arm (lengan), Speech (bicara), serta Time (waktu), empat indikator utama untuk mengenali gejala stroke sejak awal. Peserta diajak mengamati perubahan pada wajah, kelemahan pada lengan, serta gangguan bicara pada seseorang, dan diingatkan untuk bertindak cepat apabila menemukan gejala tersebut.
Kegiatan ini berlangsung interaktif, di mana para kelompok Prolanis berlatih mengenali tanda-tanda stroke lewat simulasi sederhana menggunakan flip card. Visualisasi yang jelas di flip card membantu peserta memahami proses deteksi dan mengingat langkah-langkah FASt.
Menurut Dyah Ekowatiningsih, S.Kep, Ns, M.Kes, Ketua Tim Pengabmas Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar, deteksi dini sangat penting agar penanganan bisa segera dilakukan dan risiko komplikasi dapat dicegah.
“Dengan pelatihan ini, harapannya lansia dan keluarga tidak ragu mengambil tindakan apabila ditemukan gejala stroke, sehingga bisa menyelamatkan nyawa,” terangnya.
Heriansyah, S.Kep, M.Kes, salah satu anggota Tim Pengabmas Poltekkes Makassar, mengungkapkan rasa bangga dapat terlibat langsung dalam kegiatan edukasi ini.
“Kami melihat sendiri bagaimana lansia dan keluarga sangat antusias mengikuti penyuluhan. Penggunaan flip card metode FAST benar-benar membantu peserta memahami gejala stroke dengan cara yang sederhana dan praktis,” ujarnya.
Heriansyah juga menambahkan bahwa metode interaktif ini membuat peserta tidak sungkan untuk bertanya dan berbagi pengalaman dalam mengenali tanda-tanda stroke.
Mardiana Mustafa, SKM, S.Kep, M.Kes, anggota tim lainnya, menyampaikan pentingnya keberlanjutan program serupa di komunitas.
“Kegiatan ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga menambah kepercayaan diri bagi lansia dan keluarga dalam menghadapi situasi darurat stroke. Kami berharap program edukasi seperti ini dapat diterapkan secara rutin di berbagai
Puskesmas lainnya agar kesadaran masyarakat semakin meningkat,” tutur Mardiana.
Ia juga mengapresiasi semangat belajar peserta selama sesi praktik deteksi dini menggunakan flip card FAST. Pihak Puskesmas Mangasa pun menyambut baik langkah ini. Penanggung Jawab kegiatan Prolanis, Hasni, S.Kep,Ns, M.Kes, menegaskan dukungan penuh terhadap kolaborasi bersama Poltekkes Kemenkes Makassar untuk terus mengedukasi masyarakat terutama kelompok rentan seperti lansia.
Tak hanya deteksi dini, penyuluhan ini juga membahas gaya hidup sehat untuk mencegah stroke, seperti menjaga pola makan, olahraga teratur, serta mengontrol tekanan darah. Para peserta diberikan materi tambahan agar dapat memperkuat pola hidup sehat sehari-hari.
Antusiasme peserta begitu terasa sepanjang kegiatan. Banyak lansia maupun keluarganya aktif bertanya dan berbagi pengalaman, sehingga suasana penyuluhan menjadi hangat dan kolaboratif. Beberapa lansia menyampaikan rasa percaya dirinya bertambah usai mengikuti simulasi deteksi FAST.
Program penyuluhan ini akan berlanjut sebagai kegiatan rutin di Puskesmas Mangasa. Dengan pendekatan yang mudah dan aplikatif, diharapkan semakin banyak lansia yang teredukasi dan mampu melakukan deteksi dini stroke secara mandiri di rumah. Melalui kolaborasi ini, Tim Pengabmas Poltekkes Kemenkes Makassar dan Puskesmas Mangasa bersama-sama berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi stroke, guna menciptakan lansia yang sehat dan aktif hingga usia lanjut.





