Online24jam, Makassar, – Kota Makassar kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada tahun 2025, Makassar resmi meraih predikat Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Penghargaan ini terasa istimewa karena Makassar berhasil menyabet Swasti Saba Wiwerda, salah satu kategori bergengsi dalam penilaian KKS. Capaian tersebut menandai lompatan besar setelah sebelumnya kota ini hanya berada pada kategori dasar.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Makassar sukses “naik kelas” melalui berbagai peningkatan pada pembangunan lingkungan, layanan kesehatan masyarakat, hingga tata kelola kawasan yang lebih berkelanjutan.
Predikat Swasti Saba Wiwerda bukan sekadar simbol, melainkan bukti bahwa Makassar telah memenuhi berbagai indikator kota sehat. Mulai dari penataan kawasan, peningkatan akses layanan kesehatan, penguatan kolaborasi lintas sektor, hingga pelibatan aktif masyarakat dalam menciptakan kota yang aman dan nyaman.
Penghargaan ini diterima secara daring oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, mewakili Pemerintah Kota Makassar. Ia menyampaikan bahwa pencapaian nasional ini menjadi dorongan bagi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk melanjutkan program kota sehat demi kualitas hidup yang lebih baik.
“Makassar resmi naik kelas setelah tahun 2023 hanya berada pada tingkat Swasti Saba Padapa, yang merupakan level dasar dalam penilaian kota sehat,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Penghargaan tersebut ditampilkan oleh Dinas Kesehatan kepada Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, sebagai bentuk apresiasi atas peran dan dukungan seluruh pihak dalam memajukan tatanan Kota Sehat.
Adapun tingkatan penghargaan Swasti Saba terdiri dari Padapa, Wiwerda, Wistara, hingga Paripurna sebagai level tertinggi. Tahun ini, Makassar berhasil naik satu tingkat lebih tinggi dengan meraih Swasti Saba Wiwerda, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan KKS di seluruh wilayah.
Swasti Saba Wiwerda diberikan sebagai apresiasi bagi kota yang mampu memenuhi sembilan tatanan dan 136 indikator Kota Sehat. Makassar menjadi satu dari 41 kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai layak menerima predikat tersebut.
Menurut dr. Ida, capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif berbagai pihak, mulai dari Tim Pembina Kota Sehat, Forum Kota Sehat, seluruh OPD penanggung jawab tatanan, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat, Pokja Kelurahan Sehat, hingga masyarakat yang terlibat langsung di lapangan.
Pemerintah Kota Makassar menargetkan peningkatan kualitas pada penilaian berikutnya. “Target selanjutnya adalah meraih predikat Swasti Saba Wistara, bahkan menuju Wistara Paripurna pada tahun 2027 mendatang,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa prestasi ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor serta menjaga keberlanjutan tatanan Kota Sehat, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.
“Prestasi ini bukti nyata keseriusan Makassar dalam menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga,” tutup dr. Ida.
